News
Jumat, 2 November 2012 - 13:30 WIB

Ekspor DIY Capai US$ 21,82 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dinamika ekonomi (JIBI/Harian Jogja/Wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Nilai Ekspor barang asal DIY selama September menembus  US$ 21,82 Juta atau naik hingga 40,63% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 15,5 juta.

Advertisement

Kabid Statistik dan Distribusi BPS DIY Haryono mengatakan meski naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, namun nilai ekspor menurun 0,23%  dibanding Agustus 2012 sebesar US$ 21,87 juta.

“Data nilai ekspor barang ini diperoleh dari BPS pusat yang mencatat data ekspor barang dari Kantor Pelayanan Bea Cukai (KPBC). Jadi dari berbagai pelabuhan di Indonesia,” terangnya dalam siaran resmi statistik, Kamis (1/11/2012) lalu.

Ekspor barang asal DIY paling besar dikirim dari Jawa Tengah melalui pelabuhan Tanjung Mas, Semarang hingga 58,26%.

Advertisement

Sisanya menyebar diantaranya lewat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta atau Tanjung Perak, Surabaya. Adapun tiga negara tujuan ekspor barang terbesar saat ini masih ditempati Amerika Serikat sebanyak 44,17%, disusul Jepang 12,68% serta Jerman 9,20%.

Haryono menambahkan, komoditas utama ekspor DIY masih didominasi pakaian jadi bukan rajutan sebesar 43,37% disusul barang-barang dari kulit, perabot penerangan rumah serta barang-barang rajutan.

“Perkembangan komoditas terbesar dari Agustus ke September 2012 paling tinggi mencapai 105,72% adalah barang-barang dari kulit,” lanjutnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif