News
Kamis, 10 Februari 2022 - 08:07 WIB

Eksplorasi Kampus Pioner Pembelajaran Jarak Jauh

Tri Rahayu  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peta Sebaran UPBJJ UT (Istimewa)

Solopos.com, TANGERANG — Setelah Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 berkeliling di Kompleks Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), selanjutnya Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 akan memasuki Kampus Universitas Terbuka (UT) yang terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022).

Advertisement

Kampus Universitas Terbuka (UT) di Tangerang Selatan menjadi tujuan tim ekspedisi di hari keempat.

Ekspedisi Pendidikan 2022 juga didukung oleh Epson, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Universitas Terbuka (UT), Institut Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra.

Baca Juga: Mantap! 25 Lulusan ITS PKU Muhammadiyah Solo Bekerja di Jepang

Advertisement

Tim Ekspedisi akan mengeksplorasi inovasi-inovasi pendidikan yang ada di UT. Selama ini UT menjadi salah satu kampus perguruan tinggi yang menjadi pioner dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Model PJJ yang dilakukan UT sudah dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19.

Selama ini, UT memiliki 39 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia dan satu unit pusat pengelola mahasiswa luar negeri.

Dalam pembelajaran jarak jauh itu, UT menyediakan fasilitas pembelajaran daring atau online dengan fasilitas seperti tutorial online, pratikum dry-lab, latihan mandiri, materi pengayaan mata kuliah, UT Televisi, ruang baca virtual, dan sumber pembelajaran terbuka UT (Suaka UT).

Advertisement

Baca Juga: 5 Hari Jelajah 4 Kota Melihat Pembuktian Inovasi Insan Pendidikan

Suaka UT ini merupakan open educational resources (OER), yakni salah satu layanan UT dalam menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat luas.

Di dalam Suaka UT ini banyak materi sumber pembelajaran berkualitas yang dibuat sendiri oleh para dosen, baik secara individu atau tim dengan mengadopsi lisensi creative commons.

Dengan layanan Suaka UT itu diharapkan dapat membantu masyarakat luas untuk mendapatkan sumber belajar yang berkuaitas secara bebas sehingga bisa mendorong terbentuknya masyarakat belajar di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif