News
Jumat, 1 Maret 2013 - 17:05 WIB

EKSPANSI USAHA: 70 Pabrik Ekspansi ke Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Setidaknya sudah ada 70-an perusahaan atau industri dari wilayah Jabodetabek yang berencana melakukan ekspansi dan relokasi ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Jateng, Yuni Astuti, puluhan perusahaan itu memang belum secara resmi berinvestasi ke Jateng. Tetapi, Yuni mengaku hampir setiap pekan pihaknya selalu melayani lima hingga enam perusahaan yang datang ke kantornya untuk mencari informasi terkait iklim investasi di Jateng dan profil daerah-daerah yang dibidik.

Advertisement

“Tidak semuanya relokasi. Karena, tidak semuanya menutup pabrik yang lama. Kebanyakan justru perluasan usaha atau ekspansi,” kata Yuni, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/3/2013).

Dia mengatakan, untuk sementara ini wilayah Semarang dan sekitar Solo menjadi wilayah yang paling banyak dibidik investor.
“Sekitar Semarang misalnya, Kabupaten Semarang, Kendal dan Grobogan. Kemudian sekitar Solo adalah Boyolali, Sragen dan Klaten.”

Terpisah, Pimpinan Wilayah BNI Semarang, Iwan Abdi, juga mengakui beberapa perusahaan mitra BNI yang ada di luar wilayah Jateng, tepatnya Jabodetabek memiliki rencana pindah atau relokasi ke Jateng.

Advertisement

“Hampir setiap hari ada rekanan kami yang datang, mencari lahan yang bagus untuk kawasan industri. Selain Semarang, Soloraya juga termasuk wilayah yang dibidik,” kata Iwan, dihubungi terpisah.

Menurutnya, wilayah Jateng saat ini tengah menjadi daerah tujuan utama investasi. Karena, Jateng dinilai memiliki banyak potensi.
Dari sisi infrastruktur, kata Iwan, sudah cukup memadai dengan diselesaikannya jalur tol Semarang-Solo. Selain itu Jateng juga memiliki beberapa kawasan pelabuhan yang representatif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif