SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Dewan Pers menyarankan agar mantan Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait masalah pemberitaan dengan judul Bau Mawar di Jalan Thamrin yang terbit di Majalah Tempo edisi hari ini.
Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar mengaku sampai saat ini belum ada mantan eks anggota Tim Mawar yang berkoordinasi ke Dewan Pers terkait pemberitaan yang dianggap salah di Majalah Tempo ke Dewan Pers.
Menurutnya, sesuai prosedur, jika ditemukan ada permasalahan terkait pemberitaan, pihak terkait melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers terlebih dulu sebelum ke Bareskrim Polri.
“Sampai saat ini kami belum ada laporan terkait pemberitaan di Majalah Tempo itu. Kalau sesuai prosedur memang sebaiknya melaporkan dulu ke Dewan Pers nanti akan kami teliti masalahnya di mana,” tuturnya kepada Bisnis/JIBI, Senin (10/6/2019).
Dia menjelaskan jika ada pihak eks Tim Mawar yang tidak terima dengan pemberitaan di Majalah Tempo edisi hari ini dan langsung malapor ke Bareskrim Polri, maka tim penyidik Bareskrim juga akan melimpahkan perkara itu ke Dewan Pers untuk diteliti terlebih dulu.
Jika ada pelanggaran yang mengarah ke perbuatan tindak pidana, menurut Djauhar, Dewan Pers akan memberikan rekomendasi kepada mantan Komandan Tim Mawar itu agar Majalah Tempo dilaporkan ke Polisi. Tetapi jika tidak ditemukan perbuatan tindak pidana, maka sengketa itu akan diselesaikan secara baik-baik.
“Nanti tim penyidik di Bareskrim Polri juga paham hal itu. Kasusnya nanti juga akan dikembalikan ke Dewan Pers untuk diteliti,” katanya.
Sebelumnya, mantan Komandan Tim Mawar Chairawan berencana melaporkan Majalah Tempo ke Bareskrim Polri pada Selasa (11/6/2019) pukul 13.00 WIB. Laporan akan dilayangkan karena mereka menuding Majalah Tempo membuat pemberitaan yang memojokkan Tim Mawar terkait kerusuhan 21-22 Mei di sejumlah lokasi di Jakarta.