News
Senin, 21 Agustus 2023 - 15:06 WIB

Eks Panitia Generasi UNS Bantah Rekor Muri PKKMB UNS Solo Tidak Sumbang IKU-PTN

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar eks panitia Generasi UNS/BEM UNS Solo saat jumpa pers secara daring, Senin (20/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Panitia Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS Solo unsur mahasiswa atau Generasi UNS membantah kegiatannya Student Vaganza dan Rekor Muri Ecobrick yang dibatalkan tidak menyumbang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN).

Justru dua acara tersebut turut menyukseskan visi UNS sebagai green campus. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang juga sebagai eks Steering Committee (SC) Generasi UNS Solo, Hilmi Ash Shidiqi, mengatakan alasan tersebut mengada-ada. 

Advertisement

“Itu adalah semu karena selama kita melaksanakan audiensi dengan pihak rektorat, tidak sama sekali ada bahasan IKU di dalamnya, sehingga kalau itu menjadi alasan pembatalan, itu adalah alasan yang dibuat-buat,” kata dia dalam jumpa pers lewat aplikasi Zoom, Senin (21/8/2023).

Selain itu Penanggung Jawab PKKMB UNS Solo, Rony Syaifullah, menyebut salah satu pertimbangan pembubaran adalah tugas yang memberatkan. Hilmi membantah hal itu, dia mengatakan ada kesalahpahaman terkait penugasan mengumpulkan sampah untuk acara Rekor Muri Ecobrick.

Advertisement

Selain itu Penanggung Jawab PKKMB UNS Solo, Rony Syaifullah, menyebut salah satu pertimbangan pembubaran adalah tugas yang memberatkan. Hilmi membantah hal itu, dia mengatakan ada kesalahpahaman terkait penugasan mengumpulkan sampah untuk acara Rekor Muri Ecobrick.

“Pengumpulan sampah sendiri itu penugasan kelompok, bahkan kelompok itu banyak sekali yang justru membawa lebih dari yang ditugaskan. Jadi sangat tidak masuk akal, terutama kita sudah mengumpulkan 1,3 ton sampah, akan tetapi dari pihak rektorat membatalkan,” kata dia.

Kepala Bidang Acara, Fitri Wulandari, menyebut konsep acara terkait rekor Muri sudah sering didiskusikan dengan pihak rektorat. Dia menyebut awalnya sempat mengusulkan banyak opsi hingga akhirnya mengerucut ke kampanye lingkungan dengan membuat Ecobrick.

Advertisement

Fitri menyebut pihak rektorat sudah mengakui bahwa pengumpulan sampah untuk rekor Muri Ecobrick sudah menunjukkan IKU.

Kadiv Rekor Muri, Rizky Handoko menyayangkan rekor Muri dianggap tidak menyumbang IKU. Sebab acara tersebut sudah menjadi acara tahunan dan selama ini tidak ada permasalahan.

“IKU 2 kan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, yang kegiatan ini kan juga kegiatan di luar kampus,” kata dia.

Advertisement

Dia menyebut sudah mempertimbangkan tugas pengumpulan sampah agar tidak memberatkan. Total per anak hanya membawa 200 gram sampah plastik.

“Tapi ada salah persepsi bahwa satu anak harus tiga kilogram, tapi akhirnya tetap berjalan dan akhirnya setiap kelompok mengumpulkan lebih. Malah tidak semua kelompok mengumpulkan, tapi sampah plastik sudah cukup,” kata dia.

Sebelumnya, Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus mengungkap alasan dibatalkannya acara Rekor Muri Ecobrick dan Student Vaganza.

Advertisement

Kedua acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS yang diadakan panitia dari unsur mahasiswa.

Menurutnya, baik acara rekor Muri maupun Student Vaganza bukan menjadi prioritas kegiatan.

Pihaknya mengungkap alasan dua acara itu batal lantaran kurang menyumbang nilai capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN).

“Sumbangan terhadap pencapaian IKU kurang,” kata dia kepada Solopos.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (19/8/2023).

Mengutip laman resmi www.dikti.kemdikbud.go.id, IKU-PTN dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbudristek) Nomor 754/P/2020. IKU-PTN merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi.

Ahmad Yunus mengatakan PKKMB tahun ini hanya berlangsung selama tiga hari dilanjutkan Expo Unit Kegiatan Mahasiswa baik universitas dan fakultas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif