News
Rabu, 7 Juni 2023 - 19:26 WIB

Eks Kabagpenum Polri Wafat Mendadak, Begini Bahaya Serangan Jantung

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memberikan pertolongan saat terjadi serangan jantung. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari Mabes Polri. Mantan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum Polri) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Asep Adi Saputra, meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (7/6/2023).

Jenderal bintang satu Polri itu berpulang di usia 51 tahun saat menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Advertisement

Berikut informasi tentang serangan jantung yang bisa menimpa siapa saja seperti dikutip Solopos.com dari alodokter.com, Rabu.

Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.

Advertisement

Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.

Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani.

Serangan jantung, atau disebut juga infark miokard, terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung.

Advertisement

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat.

Penyumbatan ini terjadi karena timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.

Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

Gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas atau napas berat, pusing, gelisah, keringat dingin, mual, muntah, atau sakit perut.

Advertisement

Namun, ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak.

Serangan jantung yang parah atau terlambat ditangani bisa menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya.

Komplikasi tersebut antara lain gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung.

Advertisement

Pengobatan dan Pencegahan Serangan Jantung

Pengobatan serangan jantung bertujuan untuk mengembalikan aliran darah ke jantung secepatnya.

Metode pengobatannya dapat berupa pemberian obat atau pemasangan ring jantung, tergantung pada tingkat dan waktu terjadinya keluhan.

Serangan jantung bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti:

– Memperbanyak konsumsi lemak baik dan serat

– Menjaga berat badan agar ideal

– Mengelola stres dengan baik

– Berolahraga secara teratur

– Berhenti merokok

– Beristirahat dan tidur yang cukup

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif