SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Singapura (www.flickr.com)
Ekonomi Indonesia dinilai membaik dengan penerapan paket kebijakan ekonomi pemerintah.
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Singapura mengapresiasi paket kebijakan ekonomi yang terus dikeluarkan Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki iklim investasi di dalam negeri.
Wakil Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir, mengatakan Pemerintah Singapura sangat menghargai apa yang telah dilakukan Indonesia untuk memperbaiki iklim investasi. Dengan begitu, akan lebih banyak investor dari Singapura yang menanamkan modalnya di dalam negeri.
“Tadi Menteri Luar Negeri Singapura sangat menghargai apa yang sudah dilakukan Indonesia, khususnya terkait langkah-langkah ekonomi, seperti deregulasi dan penyederhanaan prosedur yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2015).
Fachir menuturkan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Pemerintah akan memunculkan keyakinan bagi investor asal Singapura untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.
Apalagi, saat ini Singapura adalah salah satu negara yang memiliki komitmen investasi besar di Indonesia.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menekankan pentingnya peningkatan hubungan dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Singapura. Singapura juga masih dianggap sebagai negara yang memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.
“Saat ini memang realisasi investasi Singapura baru mencapai US$3,8 miliar dari total komitmen US$16 miliar, tetapi untuk jangka panjang akan sangat baik,” ujar dia.
Untuk diketahui, hari iim Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Vivian menemui sejumlah menteri Kabinet Kerja untuk menjajaki kerja sama.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku membahas persoalan perdagangan, pariwisata, dan tenaga kerja dengan Vivian Balakrishnan.
Dari segi perdagangan pada tahun 2014 lalu, nilai perdagangan Indonesia-Singapura hampir mencapai US$42 miliar, sedangkan investasi negara tersebut pada tahun yang sama mencapai US$5,8 miliar.
Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk melakukan penjajakan dalam ekspor produk agribisnis dari Indonesia.