SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)
Ekonomi Indonesia terus dibenahi oleh pemerintah.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil seluruh jajarannya untuk membahas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Millenium Development Goals (MDGs), dan perkembangan ekonomi nasional serta global pada 2016.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan perekonomian nasional selama 2015, termasuk efektivitas paket kebijakan ekonomi tahap pertama hingga kedelapan.
“Tentunya pemerintah juga mempertimbangkan untuk melihat dan menghitung beberapa hal yang berkaitan dengan perekonomian nasional,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Pramono menuturkan selama ini pemerintah telah berupaya untuk menjaga perekonomian nasional dengan cara mengeluarkan beberapa kebijakan baru. Hasilnya, perekonomian nasional saat ini dapat bertahan dari turbulensi perekonomian global yang sangat luar biasa pada 2015.
Menurutnya, Indonesia dapat melalui dengan baik tantangan perekonomian dunia, dan mengantisipasi penaikan suku bunga Amerika Serikat.
“Saat Fed Rate naik, ternyata IHSG naik dan kurs rupiah terhadap mata uang asing juga menguat. Ini menunjukkan bahwa ekonomi nasional sudah pada jalur yang tepat,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, mengatakan paket kebijakan ekonomi dan deregulasi telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hingga kini, setiap kementerian masih melakukan perubahan dan mengimplementasikan apa yang telah diputuskan.
Teten menuturkan pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap dampak deregulasi terhadap pertumbuhan ekonomi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dia pun memperkirakan berbagai paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan tahun ini baru akan berdampak pada tahun depan.