SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY 2011 atas dasar harga konstan 2000 mengalami pertumbuhan 5,16%. Pertumbuhan tertinggi di sektor pertambangan dan penggalian 11,96% dan terendah di sektor pertanian -2,12%.
“Ini didorong erupsi merapi beberapa waktu lalu yang menghasilkan berbagai material,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik DIY, Dyan Pramono Efendi, Senin (6/2).
Dyan mengatakan sumber utama pertumbuhan dari sektor jasa 1,10%, perdagangan, hotel dan restoran 1,08% industri pengolahan 0,90 % serta sektor pengangkutan dan komunikasi 0,86%.
“Sehingga, besaran PDRB DIY pada 2011 atas dasar harga berlaku mencapai Rp51,78 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan mencapai Rp22,13 triliun,” ujarnya.
Berdasarkan struktur PDRB menurut lapangan usaha, ektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar yakni sektor jasa sebesar 19,85%.
Sedangkan menurut penggunaan, pertumbuhan ekonomi ini didukung semua komponen penggunaan yakni konsumsi rumah tangga tumbuh 6,95%, konsumsi pemerintah 5,68% dan pembentukan modal tetap bruto 4,57%. (HARIAN JOGJA/Intaningrum)