News
Selasa, 24 Januari 2017 - 16:00 WIB

Eko Prasodjo & Tina Talisa Jadi Moderator Debat Ke-2 Pilkada Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Debat Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Prof. Eko Prasodjo dan Tina Talisa menjadi moderator debat ke-2 Pilkada Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Debat kandidat dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan kembali digelar pada Jumat (27/1/2017) mendatang. Persiapan pun terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Advertisement

Adapun tema besar yang diusung dalam debat kedua ini adalah Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik serta Penataan Kawasan Perkotaan. Komisioner KPU DKI, Betty Epsilon Idroos, mengatakan bahwa untuk debat kedua ini pihaknya mengganti panelis dan moderator.

“Ganti panelis dan juga ganti moderator, mas,” kata Betty memberikan konfirmasi yang dikutip Okezone, Selasa (24/1/2017).

Untuk moderator debat kedua, KPU DKI telah memilih akademisi Eko Prasodjo dan presenter televisi Tina Talisa. “Moderatornya Profesor Eko Prasodjo dan Mbak Tina Talisa,” ungkap Betty.

Advertisement

Eko merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia serta mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Sedangkan Tina Talisa diketahui merupakan presenter televisi dan finalis Puteri Indonesia 2003.

Sebelumya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan akan meningkatkan kualitas debat kedua Pilkada Jakarta pekan ini. Salah satu upaya peningkatan itu adalah dengan penambahan durasi debat.

Sebelumnya, durasi debat adalah 90 menit. Selanjutnya ada kemungkinan akan diubah menjadi 120 menit. “Ditambah iklan dan sebagainya bisa menjadi 150 menit,” katanya, Minggu (22/1/2017).

Advertisement

Selain itu, pada debat kedua, KPUD sedang merancang agar para panelis tidak hanya menyusun pertanyaan untuk peserta debat. Para panelis juga bisa berinteraksi untuk menggali jawaban setiap pasangan calon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif