News
Selasa, 17 September 2013 - 06:30 WIB

Eka Tjipta Widjaja Terkaya, Ini Sumber Hartanya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bos Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja (anneahira.com)

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Billionairs Index menempatkan bos Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja, sebagai orang terkaya di Nusantara. Menurut laman berita ekonomi global tepercaya itu, harta kekayaan Eka Tjipta Widjaja per 13 September 2013 mencapai US$8,4 miliar yang setara dengan Rp92,4 triliun. Lalu dari mana asal harta sebanyak itu?

Laman berita ekonomi tepercaya Indonesia, Bisnis.com, Senin (16/9/2013), mencoba mengurai sumber harta Eka Cipta Widjaja. Berdasarkan catatan Bisnis.com, Eka Tjipta Widjaja lahir dengan nama Oei Ek Tjhong di provinsi Fujian China. Dia datang ke Indonesia pada usia 7 tahun dengan ayahnya. Di saat remaja, Widjaja menjual biskuit dan kemudian membangun reputasi sebagai pebisnis kopra yang sukses di Indonesia.

Advertisement

Dia memperluas usaha keluarga dengan memasuki bisnis minyak kelapa dan kelapa sawit yang kemudian dibakukan dalam perusahaan Sinar Mas Group. Pada 1996, keluarga taipan ini mendirikan Golden-Agri Resources untuk mengelola bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dan 1999 perusahan ini masuk lantai bursa Singapura.

Selain itu, Widjaja menjual saham mereka di Asia Pulp & Paper di New York Stock Exchange, dan go public Indah Kiat Pulp & Paper di Jakarta. Namun, perusahaan kertas Asia Pulp harus menjalani delisting dan restrukturisasi utang yang menumpuk karena kasus gagal bayar sekitar US$14 miliar.

Kasus Bank Internasional Indonesia juga akhirnya membuat Widjaja harus rela melepas bank itu dalam pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2001. Maklum, mayoritas debitur bank itu yang merupakan kelompok usaha sendiri di Sinar Mas juga tak mampu membayar kredit mereka.

Advertisement

Roda kembali berputar dan keluarga Widjaja pun kembali meraih keuntungan dari booming harga komoditas terutama sawit. Mereka juga meraih kembali bisnis propertinya di Indonesia, Singapura dan China. Aset mereka antara lainWestin Bund Center Shanghai dan Plaza BII di Jakarta.

Kini, sebagaimana dilansir Bloomberg, hampir 50% dari total kekayaan keluarga Widjaja berasal dari 50% kepemilikan di Golden Agri-Resources, perusahaan minyak sawit terbesar kedua di dunia yang terdaftar di bursa efek Singapura. Selain itu, keluarga Widjaja tercatat menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali di sejumlah perusahaan papan atas, seperti:
– 50% saham PT Sinar Mas Multiartha
– 60% kepemilikan di perusahaan energi & batu bara PT Dian Swastatika Sentosa
– 61% Smartfren Telecom
– 60% di perusahaan kertas Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
– 53% saham Indah Kiat Pulp & Paper
– 66% kepemilikan di Sinarmas Land
– 84% Bund Center Investment, perusahaan properti di China

Bloomberg juga melaporkan keluarga Widjaja kemungkinan memiliki dana tunai sekitar US$2 miliar dan aset investasi lainnya. Namun juru bicara Sinar Mas di Jakarta menolak berkomentar soal kalkulasi harta Widjaja tersebut.

Advertisement

Tak hanya sang ayah, sejumlah anak Widjaja kini juga menjadi pebisnis kelas kakap. Franky Oesman Widjaja adalah CEO Golden Agri-Resources, Teguh Ganda Wijaya mengendalikan bisnis bubur kertas dan kertas, Muktar Widjaja mengurus perusahaan properti, Indra Widjaja pun menjadi bos Sinar Mas Multiartha.

Atas kenyataan itu, Indeks Milyader Bloomberg menempatkan konglomerat Grup Sinar Mas itu di urutan ke-139 Peringkat 200 Orang Terkaya di Dunia yang dipuncaki pemilik Microsft Bill Gates dengan total kekayaanUSD$72,5 miliar atau setaara Rp797,5 triliun. Namun, dalam daftar itu, Eka Tjipta jauh mengungguli Budi Hartono yang berada di peringkat ke-176 dunia dengan kekayaan US$7,3 miliar (sekitar Rp80,3 triliun) dan Michael Hartono di peringkat 177 dengan kekayaan US$7,2 miliar (sekitar Rp79,2 triliun). Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan duet pemilik Grup Djarum dan keduanya tercatat sebagai pemegang saham dominan di Bank Central Asia, bank swasta dengan laba terbesar di Indonesia.

Indeks orang terkaya Bloomberg tersebut sangat berbeda dengan indeks orang terkaya versi Forbes yang dirilis April 2013 dengan melihat kekayaan pengusaha per Maret 2013. Forbes menempatkan Budi Hartono dan Michael Hartono di peringakt ke-131 dan ke-138. Namun, Eka Tjipta Widjaja tak masuk peringkat 200 besar bahkan dalam daftar 500 orang terkaya di dunia sekalipun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif