Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Washington–Kelompok Al Qaeda mengancam akan melancarkan serangan baru terhadap Amerika Serikat. Serangan itu akan menewaskan lebih banyak warga AS dibandingkan serangan-serangan sebelumnya.
Ancaman itu dilontarkan juru bicara Al Qaeda Adam Gadahn dalam pesan videonya seperti diberitakan CNN, Senin (21/6).
Dalam pesan selama 24 menit itu, pria kelahiran AS itu juga terang-terangan mengejek Presiden AS Barack Obama. “Anda tak lagi orang yang populer seperti dulu, setahun lalu atau lebih,” cetus Gadahn mengenai turunnya popularitas Obama saat ini.
“Jika Anda bandingkan jumlah muslim yang tewas dengan relatif kecil jumlah warga AS yang telah kami bunuh sejauh ini, maka jelas sekali bahwa kami bahkan belum mulai menyamai skor tersebut,” cetus pria itu.
“Karena itulah lain kali kami mungkin tak akan menunjukkan pengendalian diri seperti yang telah kami tunjukkan hingga saat ini,” kata Gadahn.
Dalam pesan video tersebut, Gadahn juga menyerukan Obama untuk menarik pasukan AS dari Irak dan Afghanistan, menghentikan dukungan untuk Israel, menghentikan keterlibatan dalam urusan muslim dan membebaskan para tahanan muslim.
Gadahn diburu oleh FBI sejak 2004 lalu. Imbalan uang sebesar US$ 1 juta ditawarkan untuk siapapun yang bisa memberikan informasi yang akan menuntun ke penangkapan Gadahn. Pria itu juga dikenal sebagai Azzam al-Amriki.
dtc/isw