SOLO–Program earth hour yang dilakukan warga Solo pada Sabtu (31/3/2012) malam, berhasil menghemat pemakaian listrik 9.939 kwh.
Angka penghematan itu diakui Pejabat Humas PLN Area Soloraya, Suharmanto, sangat kecil dibandingkan pemakaian listrik rata-rata, yang tembus 260 jutaan kwh per bulan. Dalam rupiah, angka penghematan konsumsi listrik berkisar Rp7,852 juta.
“Jadi kalau dihitung sumbangannya per bulan hanya 0,0038% . Kecil sekali,” ungkap Suharmanto, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (2/4/2012).
Namun, kendati sumbangannya kecil, langkah untuk menghemat listrik melalui program ini sangat tepat untuk diteruskan. Seperti diketahui, Sabtu malam lalu, sejumlah hotel, mal, tempat makan dan masyarakat umum yang memadati Ngarsopura mendukung kegiatan earth our dengan bergelap-gelapan selama sejam. Selain itu lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jl Slamet Riyadi pun dipadamkan juga selama sejam.
Suharmanto berharap program semacam ini dapat diteruskan. Menurut dia, imbasnya akan lebih luas jika semua kota dan kabupaten di Soloraya ikut serta. Apalagi jika kegiatan earth hour dijadikan program rutin yang diselenggarkan setidaknya sebulan sekali. Program earth hour sejalan dengan misi PLN untuk mendorong penghematan.