News
Selasa, 3 November 2009 - 13:23 WIB

Dukungan untuk KPK terus bergulir

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang–
Aksi dukung KPK masih terus terjadi. Di Semarang, sejumlah aktivis BEM Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro mengusung keranda hitam dan menggelar tahlilan.

Aksi itu digelar sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (3/11). Dari Kampus Undip, mereka longmarch ke Mapolda Jateng, Jl Pahlawan. Para mahasiswa mengenakan kostum serba hitam dengan mulut dilakban. Mereka mengusung keranda yang ditutup kain warna hitam. Beberapa kertas bertuliskan “Indonesia Berduka” ditempel di keranda.

Advertisement

Persis di depan papan nama Polda, para mahasiswa duduk melingkari keranda. Mereka membaca tahlil sebagai simbol berduka atas pembungkaman KPK.

Setelah berdoa, para mahasiswa beringsut ke pintu gerbang Mapolda. Puluhan polisi yang sebelumnya hanya mengawasi aksi itu, berlarian dan langsung membarikade pintu.

Ternyata mahasiswa tak berkeinginan masuk. Korlap aksi, Hanityo hanya menyerahkan keranda ke polisi dan membacakan pernyataan sikap.

Advertisement

Aksi menuntut Kapolri menangguhkan penahanan Bibit dan Chandra itu berakhir sekitar pukul 11.20 WIB. Pengamanan tampak berlebihan. Selain Dalmas, polisi juga mengerahkan pasukan berkuda.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BEM Semarang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif