News
Minggu, 5 Maret 2023 - 15:58 WIB

Dukung Program Pelajar Pancasila, UT Surakarta Gelar Seminar Guru Penggerak

Bc  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seminar dengan tema Guru Penggerak Sebagai Aktor Praktik Baik dan Paradigma Baru Pembelajaran yang digelar Universitas Terbuka Surakarta di Gedung Graha Saba Buana Surakarta, Rabu (15/02/2023).

Solopos.com, SOLO — Universitas Terbuka (UT) Surakarta menggelar seminar dengan tema Guru Penggerak Sebagai Aktor Praktik Baik dan Paradigma Baru Pembelajaran.

Kegiatan seminar diselenggarakan di Gedung Graha Saba Buana Surakarta, Rabu (15/02/2023). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara wisuda UT Surakarta.

Advertisement

Acara ini di pandu oleh moderator sekaligus Manager Registrasi dan Ujian Universitas Terbuka Ratih Paramitasari, S.E.,M.Si.

Seminar dibuka dengan temu wicara oleh Direktur UT Surakarta Yulia Budiwati, Manager Keuangan dan Umum Andreas Sang Aji Purbokusumo, serta Manager Registrasi dan Ujian Ratih Paramitasari.

Dalam acara itu ada sejumlah pertanyaan yakni apakah calon wisudawan setelah menjadi alumnus Universitas Terbuka bisa langsung bekerja.

Advertisement

Lulusan UT menjadikan mahasiswa yang mandiri, tentunya dengan perusahaan yang bekerja sama dengan UT bisa menjadi salah satu wadah mahasiswa untuk dapat bekerja.

Tidak hanya itu, Alumni Universitas Terbuka juga jadi penyumbang Lolos CPNS Terbanyak.  Yulia berharap Mahasiswa UT dapat membuka peluang-peluang baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Selanjutnya setelah temu wicara, seminar dimulai oleh narasumber pertama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Drs. Suwardi, M.M.

Advertisement

Suwardi memaparkan profil pelajar Pancasila diharapkan dapat beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Narasumber kedua yakni Nur Cholis, M.Pd memaparkan Guru Penggerak akan didorong menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan, seperti kepala sekolah, pengawas sekolah, dan instruktur pelatihan guru.

Harapannya, di masa depan dapat mewujudkan generasi unggul Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif