News
Kamis, 4 Oktober 2012 - 11:50 WIB

DUKUNG KPK: Pegawai KPK Kompak Kenakan Pakaian Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung KPK (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Gedung KPK (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya datang dari eksternal tapi juga internal. Hari ini, Kamis (4/10/2012), sebagian pegawai KPK kompak berpakaian hitam sebagai aksi dukungan untuk penanganan kasus korupsi Simulator SIM dan penolakan revisi undang-undang KPK.

Advertisement

Seorang pegawai KPK yang enggan disebut namanya menyatakan ajakan menggunakan pakaian hitam ini didapatkannya melalui pesan berantai Black Berry Messenger.

Sebelumnya, putri presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Anita Wahid juga menyerukan agar masyarakat Indonesia berpakaian hitam sebagai aksi solidaritas dukung KPK. Anita juga mengajak masyarakat mendatangi gedung KPK hari ini pukul 14.00 WIB.

Dukungan juga datang dari dunia maya di mana masyarakat untuk menuliskan pesan dengan tagar [tanda pagar] #saveKPK. Selain itu para pemilik akun di jejaring media sosial Twitter dan Facebook diminta untuk ikut ‘gerakan seribu avatar’ dengan menggunakan sebuah avatar berlatar merah dengan tulisan “Save KPK, Save Indoensia”. Dari pantauan, sejumlah akun aktivis antikorupsi dan pewarta memasang avatar tersebut.

Advertisement

Seperti dieketahui, hubungan KPK dengan Polri sedang tidak harmonis, setelah terjadi rebutan kasus simulator SIM, sebanyak 20 penyidik KPK tidak diperpanjang masa kerjanya oleh Polri.

Ahasil kinerja KPK melambat karena kekurangan penyidik. Belum selesai sampai disitu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga tengah menggodok revisi UU KPK. Dari revisi tersebut banyak pihak menilai itu adalah upaya melemahkan KPK. Karena salah satu poin revisi UU KPK tersebut ialah membatasi soal penyadapan yang harus melalui laporan ke pengadilan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif