SOLOPOS.COM - Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan HIMKI (Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia) di Hotel Best Western Solo Baru Grogol Sukoharjo, Kamis (15/6/2017). (Istimewa)
BNI menjalin kerja sama dengan HIMKI terkait pengembangan usaha mebel dan kerajinan.
Solopos.com, SOLO — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan HIMKI (Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia) menandatangani nota kesepahaman atau MoU tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Industri Mebel dan Kerajinan.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Anton Fadjar A. Siregar dengan Wakil Ketua Umum HIMKI Yanti Rukmana, bertempat di Hotel Best Western Solo Baru Grogol Sukoharjo, Kamis (15/6/2017), disaksikan oleh Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.
BNI dan HIMKI sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan dalam hal pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan untuk pengembangan usaha dari pelaku usaha industri meubel dan kerajinan dari anggota HIMKI dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Produk dan jasa perbankan dari BNI yang bisa dimanfaatkan anggota HIMKI antara lain adalah dukungan modal dengan kredit bunga murah 9.95% dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan, Giro, sarana remittance dan produk BNI lainnya.
Menurut Anton Fadjar A. Siregar, pembiayaan BNI ke sektor furnitur dan kerajinan sampai saat ini total sebesar Rp780 miliar.
“Pembiayaan dominan pada bidang usaha anyaman, ukiran kayu, industri furnitur dan perdagangan kerajinan,” kata dia dalam siaran pers yang diterima