Duka Lara Guru Bahasa Jawa, Benteng Budaya yang ”Tersia-Sia”

Pelajaran bahasa Jawa di SD seperti tak ada pembinaan, tak ada pemberdayaan, tak ada strategi peningkatan kualitas guru dan kualitas pembelajaran bahasa Jawa.

Ichwan Prasetyo | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Guru bahasa Jawa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ketika beraudiensi dengan DPRD DIY beberapa waktu lalu. (dprd-diy.go.id)

Solopos.com, SOLO – Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP Jawa Tengah dan Kepala SMPN 2 Kunduran, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Trimo, punya banyak pengalaman yang membuktikan pelajaran bahasa Jawa di sekolahan efektif membentuk karakter terpuji siswa.

Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.

DAFTAR

Kata Kunci : Mutu Pendidikan Pelajaran Bahasa Jawa Guru Bahasa Jawa Konten Premium Espos Plus Muatan Lokal Bahasa Jawa Kurikulum Penggerak

Duka Lara Guru Bahasa Jawa, Benteng Budaya yang ”Tersia-Sia”

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif