SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Boyolali Kota, Mulyati, 51, menata minyak di lapaknya, Kamis (2/2/2023). Ia mengungkapkan sudah sepekan ini distributor tak membawakan Minyakita untuknya. (Solopos/Ni’matul Faizah)Pedagang di Pasar Boyolali Kota, Mulyati, 51, menata minyak di lapaknya, Kamis (2/2/2023). Ia mengungkapkan sudah sepekan ini distributor tak membawakan Minyakita untuknya. (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, MAKASSAR–Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan Taufan Pawe meminta Dinas Perdagangan segera turun langsung ke semua pasar memantau ketersediaan stok minyak goreng.
“Saya sudah mendapat kabar kalau pasokan minyak goreng curah ini sedikit mengalami kendala. Sebelum terjadi kelangkaan, Disdag harus membuat langkah antisipasi,” ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Sabtu (4/2/2023), dikutip dari Antara.
Taufan Pawe mengatakan minyak goreng masih menjadi salah satu komoditas kegemaran masyarakat karena hampir setiap rumah tangga menggunakannya untuk kebutuhan dapur.
Karena itu, Dinas Perdagangan Parepare diminta melakukan langkah antisipasi dan mengecek ketersediaan stok minyak goreng di semua pasar.
“Harus dipikirkan langkah antisipasinya, apa kendalanya, dan bagaimana penyelesaiannya,” ujarnya.
Taufan melanjutkan selain dari pemantauan rutin, pihaknya juga terus memaksimalkan pasar murah untuk menstabilkan harga-harga dan mengendalikan inflasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Bukan hanya itu, masyarakat sudah bersiap menyambut Bulan Suci Ramadan yang tidak lama lagi, sehingga pihaknya ingin memastikan masyarakat tidak merasakan keresahan karena kelangkaan itu.
“Bulan depan ini sudah masuk Ramadan, potensi terjadinya kelangkaan memungkinkan terjadi. Saat ini, kita juga masih terus melakukan pasar murah untuk menjaga kestabilan harga dan stok bahan pangan,” ucapnya.