News
Kamis, 17 Maret 2022 - 07:58 WIB

Duh, Dipicu Kecewa Pasien Bakar Gedung Rumah Sakit

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan di Rumah Sakit Umum Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai,yang dibakar seorang pasien perempuan. (ANTARA/HO)

Solopos.com, MEDAN — Seorang perempuan berusaha membakar Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Tengku Mansyur di Jl. Mayjen Sutoyo Kelurahan Perwira Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara setelah kecewa lantaran keinginannya soal bayi tabung tak terpenuhi.

Pihak rumah sakit menyatakan mereka tidak memiliki fasilitas untuk program bayi tabung.

Advertisement

Personel Polres Tanjungbalai masih menyelidiki kasus pembakaran rumah sakit oleh pasien perempuan tersebut.

Baca Juga: Tragis! Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi Tewas

Advertisement

Baca Juga: Tragis! Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi Tewas

“Peristiwa pembakaran terjadi Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 12.20 WIB yang dilakukan pasien perempuan EPK, 45, penduduk Jalan MT Haryono, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai,” kata Kapolres AKBP Triyadi, melalui Kasat Reskrim AKP Eri Prasetio, Rabu (17/3/2022).

Eri menyebutkan, pihak RSU Tengku Mansyur telah membuat laporan ke Polres Tanjungbalai.

Advertisement

Baca Juga: Diagnosis Dokter RSUD Wonosari Berubah, Pasien Kecewa

“Dari hasil pemeriksaan di lapangan, peristiwa pembakaran tersebut dilakukan EPK, pasien perempuan di ruangan Poli Obgyn RSU Tengku Mansyur,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kasat Reskrim mengatakan, saat itu sang pasien mendaftarkan diri untuk konsultasi. Namun sebelum tiba gilirannya dia menerobos antrean dan menemui tim medis yang sedang berdinas. Perempuan itu meminta obat penyubur untuk program bayi tabung.

Advertisement

“Perempuan itu menjelaskan dirinya berstatus lajang (belum menikah). Petugas medis menjelaskan bahwa RSU Tengku Mansyur tidak menyediakan program bayi tabung. Setelah mendapat penjelasan petugas, pasien itu pergi meninggalkan rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Kades Kepek Curhat Ditolak saat Bawa Pasien ke IGD RSUD Wonosari

Tidak berapa lama kemudian, perempuan yang belum diketahui namanya itu kembali ke rumah sakit dengan membawa kantong plastik berisi cairan menuju ke samping poli saraf, lalu menuangkan serta menyulutnya dengan api sehingga membakar bagian poli.

Advertisement

Api dapat dipadamkan dengan menggunakan tabung api milik rumah sakit. “Pelaku setelah melakukan pembakaran langsung melarikan diri, dan saat ini masih dalam pencarian,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif