News
Rabu, 14 Mei 2014 - 20:43 WIB

DUGAAN PEMBOBOLAN MANDIRI : Polisi Belum Terima Laporan Nasabah maupun Bank Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bank Mandiri Memblokir 2.000 Rekening Nasabah, Aktivitas ATM Lancar

Solopos.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri hingga kini belum menerima laporan terkait dugaan pembobolan rekening di Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Polisi pun mempersilahkan para nasabah mengadu apabila ada hal-hal aneh terkait rekening mereka.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan informasi yang didapatkannya menyebutkan bahwa Rabu (14/5/2014) Bank Mandiri akan melaporkan kasus itu kepada polisi. Nyatanya, hingga kini pihaknya belum menerima laporan baik dari nasabah ataupun dari Bank Mandiri.

Advertisement

“Saat ini kan kita masih menduga-duga apa yang terjadi di masyarakat dan di media sendiri, tentunya informasi valid akan kita dapatkan setelah mendapatkan laporan resmi bahwa ada pencurian data-data atau informasi terkait kepemilikan rekening dari nasabah,” jelasnya kepada wartawan. Agus mengatakan, apabila pihak bank telah melaporkan, polisi akan segera menindaklajuti pelaporan tersebut dan mengambil langkah-langkah penyelidikan.

Seperti diberitakan Solopos.com, beredar kabar bahwa data nasabah Bank Mandiri telah diretas. Muncul dugaan bahwa peretasan tersebut merupakan aksi pembobolan rekening. Beberapa nasabah sebelumnya mendapati kartu ATM mereka telah terblokir dan mendapati pemberitahuan soal pemblokiran melalui SMS banking.

Kabar mengenai pembobolan rekening ramai diberitakan di media sosial. Akibatnya, sebagai langkah preventif, Bank Mandiri akhirnya memblokir 2.000 rekening nasabahnya di DKI Jakarta. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai benar atu tidaknya isu pembobolan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif