News
Kamis, 3 Maret 2011 - 21:44 WIB

Dugaan manipulasi rapor muncul via internet

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Kasus dugaan manipulasi rapor yang dilakukan seorang kepala sekolah (Kasek) salah satu SMA favorit di Kota Solo bermula dari pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan yang dilakukan melalui sistem online di internet.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati kepada wartawan, Kamis (3/3/2011), mengungkapkan jika siswa yang mendaftar SNMPTN jalur undangan bisa mengetahui jumlah siswa yang direkomendasikan pihak sekolah untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan yang dilakukan melalui sistem online di internet.

Advertisement

“Siswa yang mendaftarkan diri memang diberi password sehingga bisa mengetahui siapa saja yang direkomendasikan sekolah mengikuti SNMPTN jalur undangan. Dari situ dapat dilihat adanya kejanggalannya bahwa siswa yang dengan prestasi akademik minim justru direkomendasikan pihak sekolah untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan,” urai Reny Widyawati.

Kepala Pusat Komunikasi (Puskom) Universitas Sebelas Maret (UNS) Sutanto selaku panitia lokal SNMPTN saat dihubung melalui telepon, menjelaskan password hanya diberikan kepada tiga pihak yakni siswa yang mendaftar, panitia lokal SNMPTN, dan pihak sekolah.

Sutanto mengaku sudah mengetahui informasi dugaan praktik manipulasi nilai rapor yang dilakukan oleh seorang Kepsek di Kota Solo agar anaknya bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Menurutnya, dugaan praktik manipulasi nilai rapor tersebut bisa dibuktikan dengan melakukan cross check antara dokumen fisik rapor dan dokumen online.

Advertisement

 

mkd

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif