News
Selasa, 16 Oktober 2012 - 15:58 WIB

Duda Sebatang Kara Tewas di Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

GUNUNGKIDUL-Seorang duda yang hidup sebatang kara tewas di rumahnya. Duda bernama Redi Warno Suwito, 60, itu ditemukan dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Redi diketahui masih pergi ke sungai pada Minggu (14/10/2012) sore. Sehari-hari Redi bekerja sebagai petani. Istrinya telah meninggal beberapa waktu lalu.

Redi tinggal di RT 02/RW 04 Dusun Soka I, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari. Saat ditemukan pertama kali, mayat Redi hanya menggunakan sarung. Sekujur badannya telah menghitam dan dikerubungi lalat.

Staf Kecamatan Wonosari, Mujiyana, mengatakan Redi diperkirakan meninggal pada Senin (15/10). “Dia ditemukan pertama kali jam 13.00,” kata Mujiyana kepada Harian Jogja, Selasa (16/10/2012) siang.

Advertisement

Redi diduga memiliki penyakit dalam. Sejumlah anggota keluarga Redi bekerja di luar Gunungkidul. “Kalau tidak salah ada anaknya yang bekerja di Jakarta,” kata Mujiyana. Peristiwa ini menggemparkan Dusun Soka I.

Salah seorang warga mengatakan Redi sebenarnya lumayan sering bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun, mereka tidak tahu penyakit apa yang sebenarnya diderita Redi. “Sejak beberapa waktu lalu dia hidup seorang diri,” kata warga itu.

Redi tinggal di rumah berdinding kayu. Di lantai rumahnya terdapat jagung-jagung berserakan. Peristiwa penemuan mayat itu kini ditangani Kepolisian Resor Gunungkidul dan perangkat pemerintahan sekitar. Saat pemeriksaan, rumah Redi dikerubungi warga sekitar yang ingin melihat mayat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif