SOLOPOS.COM - Korban meninggal dunia di pesta Hallowen Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022) pukul 03.00 waktu setempat. (Istimewa/Twitter.com)
Solopos.com, JAKARTA—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon. Dubes Gandi Sulistiyanto menyampaikan, belum ada informasi dari kepolisian setempat terkait adanya warga Indonesia yang menjadi korban.
“Hingga pagi ini [Minggu (30/10/2022)], informasi dari kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban,” kata Gandi dalam keterangan resmi, Minggu (30/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, perayaan Halloween di distrik Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Sabtu (29/10/2022) malam, telah menelan korban. Hingga saat ini, korban meninggal tercatat sekitar 149 orang dan 76 lainnya terluka dalam tragedi Halloween Itaewon.
Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Wanita Indonesia, Connie Bakrie Sasarannya
Mayoritas korban berusia 20-an. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan terus bertambah. Gandi juga mengatakan, Presiden Yoon Suk-yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan emergency response kepada seluruh jajarannya guna mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya tambahan korban, dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
“Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban, namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI,” terangnya.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dubes RI Update Kondisi WNI Terkait Tragedi Halloween Korea Selatan.