News
Sabtu, 25 Oktober 2014 - 21:31 WIB

Dubes AS : Pelajar di AS Bebas Gunakan Jilbab

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Menanggapi perihal diskriminasi agama di Amerika Serikat (AS), Duta Besar (Dubes) Amerika Robert Blake menyampaikan hal tersebut tidak terjadi di negara yang dipimpin Presiden Barack Obama tersebut. Pelajar maupun mahasiswa disebutnya bebas menjalankan ibadah, termasuk mengenakan jilbab.

“Tidak ada diskiriminasi kepada orang muslim yang menggunakan jilbab,” jelas Robert saat menjawab pertanyaan peserta kuliah umum “Global Education 21th Century” yang disampaikan saat kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), bertempat di Ruang Sidang AR. Fachruddin B lantai 5 UMY, Kamis (23/10/2014).

Advertisement

Justru, tegas Robert, pemerintah Amerika melindungi orang yang ingin menggunakan jilbab. Masyarakat setempat pun sangat menghormati adanya perbedaan dan kepercayaan yang berbeda-beda, pemerintah Amerika juga berkomitmen agar tidak ada diskriminasi di Amerika.

“Kepercayaan yang berbeda-beda sangat kami jaga untuk tetap bisa berjalan dengan baik disana, di Amerika serikat pemerintah terus menjaga agar tidak ada diskriminasi,” jelas Blake.

Selain memberikan kuliah umum, Blake juga telah mengunjungi American Corner (AMCOR) yang ada di UMY, dirinya ingin melihat secara langsung aktivitas yang ada di AMCOR UMY dengan ditemani Rektor UMY, Bambang Cipto dan seperangkat jajaran UMY

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif