News
Rabu, 8 Oktober 2014 - 18:20 WIB

Dua Warga Bantul Suspect Flu Burung, Salah Satunya Remaja 15 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Dua warga Bantul ditemukan suspect flu burung. Pasien kini diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sarjito Jogja.

Dua kasus dugaan flu burung itu terjadi dengan selang waktu hanya satu minggu. Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Dharmawan menyatakan, pasien pertama yang terduga flu burung masuk ke RS PKU Muhamadiyah Bantul pada 29 September lalu.

Advertisement

Pasien berusia 39 tahun itu mengeluhkan demam tinggi dan sesak nafas. Setelah diperiksa, warga berinisial S asal Kecamatan Bantul itu diketahui mengalami gangguan pernafasan di rongga paru-paru luar.

Sejumlah gejala itu menurut Pramudi mirip dengan kasus virus H5N1 alias flu burung. “Hari itu juga pasien langsung dirujuk ke RSUP Sarjito,” terang Pramudi Rabu (8/10/2014).

Kejadian ke dua, diketahui Selasa (7/10/2014) malam. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun diopname di RS PKU Muhamadiyah karena mengalami gejala yang sama dengan pasien pertama.

Advertisement

Warga asal Kecamatan Pandak berinisial D itu dijadwalkan dirujuk ke RSUP Sarjito pada Rabu (8/10/2014). Menurut Pramudi, hanya RSUP Sarjito yang memiliki fasilitas ruang isolasi penyakit flu burung.

Namun untuk memastikan apakah ke dua pasien itu benar positif mengidap virus mematikan tersebut, otoritas RSUP Sarjito kini masih menunggu hasil pemeriksaan pasien dari rumah sakit di Jakarta.

Butuh waktu 1-2 bulan hingga hasil pemeriksaan keluar. “Jadi ini masih suspect, belum positif. Masih menunggu hasil pemeriksaan dari Jakarta,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif