News
Senin, 20 September 2010 - 16:22 WIB

Dua ruko di Semarang dibobol maling

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Dua ruko di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 178 Blok A dan C Banyumanik, Semarang, Senin (20/9), diketahui telah dibobol pencuri dengan cara menjebol tembok.

Dua ruko berlantai dua yang dibobol pencuri terdiri atas ruko yang disewa sebagai kantor PT Multi Instrumentasi Mandiri yang bergerak di bidang kalibrasi barang elektronik dan Koperasi Simpan Pinjam Primadani.

Advertisement

Pencurian tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 06.00 WIB oleh Aridarto, 34, salah seorang petugas kebersihan PT Multi Instrumentasi Mandiri yang menempati blok A saat akan masuk ke tempat kerjanya setelah liburan Lebaran 2010.

“Saat masuk saya melihat kondisi kantor sudah berantakan dan ketika naik ke lantai dua ternyata tembok sebelah kiri kantor sudah dijebol dengan lubang diameter sekitar setengah meter,” katanya.

Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian melaporkan kepada pimpinan kantor dan memberitahu rekan-rekan yang lain serta meneruskan ke kepolisian.

Advertisement

Saat dilakukan pengecekan oleh anggota Kepolisian Sektor Banyumanik dan Polrestabes Semarang yang datang ke lokasi pencurian, ternyata ruko yang dipakai sebagai Koperasi Simpan Pinjam Primadani di blok C juga dibobol pencuri dengan cara yang sama.

Akibat pencurian yang diduga dilakukan pada saat liburan Lebaran 2010 itu, PT Multi Instrumentasi Mandiri kehilangan empat unit komputer, satu mesin faksimili, tiga buah printer, dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta, sedangkan Koperasi Simpan Pinjam Primadani menderita kerugian satu mesin telepon serta satu unit komputer.

Kapolsek Banyumanik AKP Surya Putra yang berada di lokasi pencurian mengatakan pencuri menjebol tembok di lantai dua melalui ruko kosong yang hendak disewakan agar dapat masuk ke dua ruko disebelahnya.

Advertisement

“Mengenai dugaan keterlibatan penyewa ruko kosong yang berada di antara dua ruko yang dibobol tersebut, kami saat ini masih menyelidikinya termasuk jumlah pencuri,” ujarnya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif