News
Rabu, 8 Januari 2014 - 13:01 WIB

Dua Mahasiswa UNY Presentasi Karya Ilmiah di Jepang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Eryuni Setyani dan Pebri Nurhayati mempresentasikan karya ilmiahnya di ajang The 8th International Student Conference on Advanced Science and Technology (ICAST) di Kumamoto University, Jepang.

Perhelatan ICAST diikuti sejumlah perwakilan perguruan tinggi di antaranya Yonsei University (Korea), Shandong University (China), Universitas Gadjah Mada (Jogja), Universitas Brawijaya (Malang), Institut Teknologi Sepuluh November (Surabaya).

Advertisement

Eryuni Setyani dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMipa) UNY mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul Effect of Heating Temperature on Tio2 Extraction From Zirconia Sand Ilmenite pada sesi research oral. Penelitian ini merupakan hasil penelitian riset fisika material dalam naungan laboratorium riset Metalurgi, LIPI Serpong Tangerang.

“Presentasi di sana merupakan salah satu program yang dapat menjadi media pembelajaran sekaligus meningkatkan wawasan dan memperluas jaringan terutama di lingkup internasional,” ujar Eryuni melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (7/1/2013).

Dalam kegiatan tersebut, banyak pertukaran ilmu pengetahuan dari berbagai bidang dan juga pertukaran pengetahuan mengenai latar belakang masyarakat negara masing-masing.

Advertisement

Pebri yang berasal dari Pendidikan Geografi menambahkan, selain presentasi ilmiah, ICAST juga menyelenggarakan student exchange party serta fieldtrip ke Aso Volcano Crater, Aso Farm Land, Aso Shrine dan Daikanbo. Peserta Delegasi ICAST 2013 dari banyak negara antara lain Indonesia, China, Korea, Kirgiztan, Oman, Malaysia, Jepang, India dan Prancis.

“ICAST berlangsung setiap tahun pada tempat yang berbeda dengan tujuan utama untuk mengembangkan research dan menjalin kerja sama antaruniversitas di seluruh penjuru dunia. Membuka hubungan kerja sama dan terjalinnya kegiatan student exchange, pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang ingin studi ke Kumamoto University, Jepang,” tutur Pebri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif