SOLOPOS.COM - Helikopter jatuh. (Malaysia Now)
Solopos.com, KUALA LUMPUR — Dua helikopter bertabrakan di udara sebelum salah satunya jatuh di lapangan dekat sekolah di Taman Melawati, Selangor, Malaysia. Insiden ini terjadi pada Minggu (8/11/2020).
7 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Meninggal Dalam Sepekan, Total 63 Kasus Kematian
Dilansir Straits Times, Senin (9/11/2020), salah satu helikopter itu jatuh di daerah dekat sekolah Tamil. Dari Insiden tersebut dua laki-laki tewas, yang diidentifikasi sebagai Mohamed Sabri Bharom, 56, dan Mohd Irfan Fikri Mohamed Rawi, 41. Keduanya merupakan awak helikopter 9M-HCB.
Sementara dua awak helikopter dari 9M-HCA yang terdiri dari Mantan CEO grup Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya dan Tan Chai Elan berhasil mendarat dengan selamat. Menurut keterangan Petugas Ampang Jaya penanggung jawab Polisi Distrik Asst Comm, Mohamad Farouk Esha, kedua helikopter itu berasal dari perusahan yang sama.
“Kami yakin mereka dari Subang menuju Genting Sempah,” ujarnya, “Kami sedang menyelidiki penyebab kematian. Sedangkan penyelidikan atas kecelakaan itu akan dilakukan oleh Departemen Penerbangan Sipil,” tambah ACP Farouk Esha.
Dalam pernyataan, Menteri Perhubungan Wee Ka Siong kedua helikopter tersebut terlibat dalam sesi pelatihan penerbangan. Mereka berangkat dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Kuala Lumpur.
Satgas Ungkap Kasus Covid-19 Masih Terkendali Pascalibur Panjang
Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangana Kuala Lumpur telah bersiap dengan upaya koordinasi penyelamatan yang diperlukan. Sementara investigasi teknis dimulai oleh Biro Investigasi Kecelakaan Udara Kementrian Perhubungan.
Keluarga korban Mohd Irfan Fikri Mohamed Rawi mengetahui insiden tersebut melalui pesan yang diposting di grup chat Whatsapp.
Saudara laki-laki korban Dr Mohd Izadi Mohd Rawi kemudian menghubungi pengirim pesan tersebut. Setelah mengenali tangan korban dan arlojinya dari foto yang dibagikan. Mohd Irfan Fikri adalah anak keempat dari 10 bersaudara. Dikutip dari Channel News Asia, Senin (9/11/2020).
Mbah Mijan Curiga Ada "Something" dengan Beredarnya Video Syur Mirip Jedar setelah Gisel
“Orang tua saya mengetahui kejadian ini dan kedua adik saya sedang dalam perjalanan. Sejauh ini kami belum tahu apakah (jenazah) akan dikirim ke sini atau tidak, belum ada keterangan resmi,” ujarnya di Forensik nasional Medicine Institute (IFN), di rumah sakit Kuala Lumpur.