Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Foto: Antara
Jakarta--Sudah menjadi rahasia umum kalau Mantan Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak pernah mau bertemu.
Namun dalam cara peringatan pidato Bung Karno untuk pertama kali keduanya bertemu dan bersalaman dalam satu forum kenegaraan.
Lantas apa alasan Megawati mau hadir dalam acara itu dan bertemu SBY?
“Yang pertama kedatangan saya ke sini karena diundang Ketua MPR,” kata Mega usai mengikuti acara peringatan Pancasila, Selasa, di gedung MPR, Jakarta.
Menurut Mega, dalam undangan, status dia ada dua, yaitu sebagai mantan presiden dan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Yang kedua, menurut Mega, karena dalam undangan itu disebut ada peringatan hari lahir Pancasila.
Peringatan lahirnya Pancasila 1 Juni, kata Mega, sesuai dengan ideologi partainya. Karena itu, dia berharap MPR bisa mendengungkan terus menerus yang dicetuskan Bung Karno dan bisa terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Bung Karno telah merencanakan selain kemerdekakan bangsa juga apa yang jadi dasar yang disebut pancasila. Kita harus berjuang mengisi kemerdekaan itu,” ujarnya.
Mega tidak menjawab apakah kehadirannya bertanda hubungan dengan SBY telah cair.
inilah/isw