SOLOPOS.COM - Puing-puing pesawat tempur TNI AU jatuh di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020). (Antara/HO-netizen)
Solopos.com, PEKANBARU -- Peristiwa jatuhnya pesawat tempur TNI AU di area permukiman wilayah Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi, mengagetkan warga kendati sang pilot dikabarkan selamat.
Eti Marni, warga perumahan Mutiara, Desa Pandau, mengaku takkan pernah melupakan kejadian pesawat jatuh itu. Suara dentuman keras pesawat yang jatuh menimpa rumah tetangganya membuat dia shock.
Terlebih, sesaat setelah kejadian pesawat terbakar hebat dan mengeluarkan asap tebal.
Data Covid-19 WNI di LN: Positif Bertambah 13 Jadi 1.055
Data Covid-19 WNI di LN: Positif Bertambah 13 Jadi 1.055
Eti Marni menceritakan sebelum kejadian itu dirinya mendengar suara pesawat terbang rendah. Tak berselang lama, suara ledakan begitu keras hingga mengejutkan dirinya yang saat itu tengah masak di dapur.
Eti mengatakan tak lama pesawat jatuh, dia melihat seseorang melayang di udara menggunakan parasut. Lelaki itu ternyata adalah pilot pesawat, yang jatuh sekitar 100 meter dari rumahnya.
Boleh Enggak Membersihkan Masjid Pakai Alkohol? Ini Jawabannya
Sang pilot pesawat mendarat tak jauh dari kediamannya, sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Suami saya tadi membantu membuka helm pilot. Wajah dia terlihat sangat pucat. Tak berapa lama anggota TNI datang dan membantu pilot itu," ujarnya.
Diberitakan, pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau ditemukan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri di Pekanbaru, Senin.
Jalur Evakuasi di Lereng Merapi Klaten Rusak Parah, Ganjar Pranowo Jawil Bupati Sri Mulyani
Zukri mengatakan pesawat jatuh tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.
Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.