News
Sabtu, 13 Maret 2021 - 16:34 WIB

Dr Tirta Minta Komisi IX DPR Jangan Tekan BPOM Soal Vaksin Nusantara

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokter Tirta. (Facebook.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Dokter yang sekaligus influencer dan pengusaha, dr Tirta, kembali bersuara di media sosial. Kali ini mengomentari vaksin Nusantara buatan dr Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan. Vaksin lokal ini belakangan menuai kontroversi.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI baru-baru ini, BPOM menyebut uji klinis fase I vaksin Nusantara tidak sesuai kaidah dan tidak menjawab khasiatnya. Sikap tegas BPOM RI mendapat dukungan Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta.

Advertisement

Dalam sebuah unggahan video di Instagram, dr Tirta menyampaikan tanggapannya soal kontroversi vaksin Nusantara. Menurutnya, produk lokal seperti halnya vaksin Nusantara perlu diapresiasi, namun uji klinis yang sesuai kaidah tidak boleh dikesampingkan.

Baca juga: Dinar Candy Akui Sering Main Sendiri Seminggu 3 Kali

Advertisement

Baca juga: Dinar Candy Akui Sering Main Sendiri Seminggu 3 Kali

"Terlepas itu penemuan apa pun dari Indonesia, kita harus apresiasi, namanya juga produk lokal," kata dr Tirta, seperti dikutip dari postingan Instagram miliknya, dikutip atas izin yang bersangkutan, Sabtu (13/3/2021).

"Tetapi, dalam kaitannya obat, vaksin, atau apapun yang masuk ke dalam tubuh manusia, apalagi berkaitan dengan virus, bakteri, atau apa pun itu harus mengalami namanya uji klinis, ada namanya praklinis," lanjutnya.

Advertisement

Baca juga: Siap-Siap, Giliran 2.500 Guru di Sragen Divaksin, Ini Jadwalnya

"Vaksin Nusantara dibuat oleh Pak Terawan dan kawan-kawannya ini dengan segala hormat, harus juga mengikuti peraturan yang berlaku dari BPOM. Bukan berarti apa pun, tetap ikuti aturan yang berlaku kayak vaksin Merah Putih," tambahnya.

Selain itu, dr Tirta juga menyebut bahwa komisi IX DPR RI juga harus netral dalam mengawal pemberian izin tersebut. Pemberian vaksin Sinovac yang saat ini diberikan gratis kepada masyarakat juga melalui pengawasan.

Advertisement

"Jadi Komisi IX DPR pun harus netral, jangan menekan BPOM harus segara izinnya keluar. Kalau izin keluar kalau yang aneh gimana," katanya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Advertisement

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif