News
Selasa, 22 Oktober 2013 - 03:45 WIB

DPRD JATENG Pertanyakan Komitmen Ganjar Pranawo Soal Perbaikan Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SEMARANG — Kalangan anggota DPRD Jateng mempertanyakan komitmen Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memprioritaskan APBD untuk perbaikan infrastruktur jalan.

Anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, mengatakan anggaran perbaikan infrastruktur jalan pada Dinas Bina Marga Jateng pada APBD 2014 nilainya tidak sampai Rp1 triliun.

Advertisement

“Dari Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Sementara [KUA-PPS] Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] alokasi anggaran di Dinas Bina Marga Jateng senilai Rp996 miliar,” katanya kepada wartawan di Gedung Dewan, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (21/10/2013).

Meski, dia mengakui anggaran tersebut naik Rp326 miliar dibandingkan alokasi anggaran Dina Bina Marga Jateng pada APBD 2013 senilai Rp670 miliar.

Advertisement

Meski, dia mengakui anggaran tersebut naik Rp326 miliar dibandingkan alokasi anggaran Dina Bina Marga Jateng pada APBD 2013 senilai Rp670 miliar.

Namun, kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, anggaran dana Rp996 miliar tersebut belum memadai untuk memperbaikan infrastruktur jalan di Jateng sekitar 2.600 km.

“Idealnya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Jateng senilai Rp1 triliun lebih,” tandasnya.

Advertisement

“Padahal luas jalan di Provinsi Banten hanya sekitar 800 km. Masak Jateng yang memiliki jalan lebih panjang kalah dari Banten,” katanya.

Dia menambahkan kondisi jalan, terutama di wilayah perbatasan semisal, di daerah Wonogiri yang berbatasan dengan Provinisi Jawa Timur kondisinya jalannya rusak parah.

“Setelah dilantik Gubernur Agustus lalu, Ganjar akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan, tapi kalau dananya tidak mendukung bagaiman,” ungkap Hadi.

Advertisement

Terpisah, anggota Komisi D dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Abdul Aziz, menyatakan ketidakpuasan dengan anggaran peningkatan infrastruktur yang diajukan Gubernur Jateng.

“Saya mempertanyakan komitmen Gubernur dalam memperbaiki infrastruktur jalan,” tandas dia.

Aziz mengaku pernah menanyakan kepada Gubernur tentang anggaran infrastruktur jalan di Jateng yang kalah dari Provinsi Banten. ”Tapi Ganjar membantah,” imbuh anggota Dewan dari Lasem, Rembang ini.

Advertisement

Sebelumnya, Ganjar Pranowo setelah dilantik menjadi Gubernur Jateng pada Agustus lalu menegaskan akan fokus pada perbaikan berbagai infrastruktur jalan.

Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur perbaikan jalan di Jateng pada 2014 senilai Rp 1,5 triliun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif