SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos) –Kalangan anggota DPRD Jateng mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng segera mengumumkan jumlah kuota dan jadwal pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010.
Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Jateng Atyoso Muchtar Pemprov melalui Badan Kepegawai Daerah (BKD) Jateng harus proaktif menanyakan kepada pemerintah pusat.
“BKD jangan hanya diam saja, harus proaktif menjemput bola menanyakan kepada Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara,” ujarnya di Semarang, Kamis (28/10).
Bila tak segera ada kejelasan pengumuman jumlah kuota dan jadwal seleksi penerimaan CPNS 2010 di Jateng sambung ia, membuat resah masyarakat.
Bila tak segera ada kejelasan pengumuman jumlah kuota dan jadwal seleksi penerimaan CPNS 2010 di Jateng sambung ia, membuat resah masyarakat.
Pasalanya seleksi CPNS tahun ini harus rampung paling lambat Desember 2010, sehingga bila waktu pengumuman terlambat maka persiapan para calon pelamar CPNS melengkapi persyaratan akan pendek.
Kondisi ini nantinya dikhawatikan akan banyak calon pelamar tak bisa memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhan, karena tak cukup waktu.
“Untuk meminimalisasi terjadinya praktek percaloan, paling baik pelaksanaannya penerimaan CPNS pusatkan atau dikordinasikan Pemprov, hanya saja, Pemprov harus menjamin kalau tak ada masalah percaloan dan kolusi,” ujarnya.
Anggota Komisi A Wahyudin Noer Aly juga mendesak Pemprov Jateng secepatnya menyampaikan formasi dan jadwal CPNS 2010 kepada publik. Bila tak segera ada kepastian sambung dia, akan memunculkan pihak-pihak bermain untuk mencari keuntungan pribadi serta merugikan masyarakat.
“Masyarakat sudah menanti pengumuman seleksi CPNS, Pemprov harus segera mengumumkan untuk memberikan kepastian,” ujar dia.
Dalam rekruitmen CPNS, anggota Dewan dari FPAN ini mengingatkan kepada pemerintah harus berdasarkan pada kebutuhan riil pegawai. Selain itu pegawai yang akan diseleksi harus memiliki kapabilitas serta kemampuan sesuai kebutuhan formasi CPNS.
“Agar nantinya mendapatkan CPNS yang sudah siap untuk bekerja,” tukas dia. Sebelumnya Kepala BKD Jateng Agus Setianto menyatakan bila tak ada hambatan tahapan seleksi CPNS di Jateng akan dimulai pada 27 Oktober 2010 sedang prosesnya membutuhkan waktu tiga bulan atau sampai pada 27 Desember 2010.
Sementara Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki) Boyamin Saiman mengindikasi adanya calo yang mulai beroperasi menjelang pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil 2010 di Jawa Tengah.
berdasarkan informasi yang diperoleh Boyamin, harga yang dipatokcalo kepada calon pegawai negeri ini adalah Rp 130 juta untuk lulusan D-3 dan Rp 150 juta untuk S-1.
oto