Solopos.com, JAKARTA -- Banjir Jakarta yang kembali melanda pekan ini mendorong DPRD DKI Jakarta membentuk panitia khusus (pansus) banjir. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menghiraukan rencana DPRD itu.
Menurut Anies, banjir yang terjadi pekan ini sudah surut. Anies menyatakan pihaknya saat ini hanya ingin fokus menangani masalah banjir. Pasalnya, musim hujan masih berlangsung dan banjir masih berpotensi terjadi.
"Yang penting pada fase ini, fokus kami adalah siaga. Musim hujan terus berjalan. Alhamdulillah sekarang ini sudah bisa dikatakan surut," kata Anies di kompleks parlemen, Kamis (27/2/2020), dilansir Suara.com.
Bukan Virus Corona! Ini Penyebab Pasien RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia
Bukan Virus Corona! Ini Penyebab Pasien RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia
Meski air sudah surut, Anies Baswedan mengakui masih ada warga DKI yang mengungsi karena rumah-rumah mereka masih terdampak banjir.
"Saya tadi malam inspeksi juga beberapa tempat yang jadi pengungsian," kata Anies.
Pasien Suspect Corona Meninggal di RSUP Kariadi Semarang Ternyata Kapten Kapal
Hal ini diketahui bersarkan surat edaran yang disampaikan Prasetio kepada setiap fraksi. Pansus ini bertujuan untuk meninjau dan mengkaji masalah banjir di Jakarta.
Sebelumnya, Anies Baswedan bersama Gubenur Banten Wahidin Halim dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dipanggil oleh Komisi V DPR untuk rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (26/2/2020), membahas banjir Jakarta. Namun ketiganya tidak memenuhi undangan tersebut.
Arab Saudi Setop Umrah Indonesia, Jasa Travel Diminta Jadwal Ulang
Anggota Komisi V DPR pun mengecam sikap ketiganya. Para wakil rakyat itu membandingkan sikap para kepala daerah yang akrab dengan banjir tersebut dengan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono yang hadir.
Sesuai jadwal, ketiga gubernur itu semestinya hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi yang menangani soal infrastruktur itu. Anggota Komisi V DPR Robert Rouw menilai ketiga gubernur itu tidak memiliki perhatian terhadap daerahnya.
Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Digunduli, Ikatan Guru: Koruptor Saja Tak Dicukur
"Kita tidak perlu capek datang ke sini dan percuma kalau kepala daerah tidak punya hati untuk itu," ungkap Robert terkait banjir Jakarta dan sekitarnya.