News
Sabtu, 5 September 2009 - 13:25 WIB

DPR nilai BI dan pemerintah tak transparan soal Century

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan (Komisi XI) DPR, Andi Rahmat mengaku, pihaknya tak mengetahui pengucuran dana penyelamatan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Sebelumnya, pemerintah dan DPR sudah menyepakati pengucuran dana hanya Rp 1,3 triliun. Andi menambahkan, UU memang mengatur bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tak harus meminta izin DPR untuk mengucurkan dana tersebut.

Advertisement

“DPR hanya sepakat, dana untuk menghadapi persoalan akibat krisis sebesar Rp 1,3 triliun. Setelah Januari 2009 , tidak ada laporan apa-apa, sampai menyeruak seperti sekarang,” ujar Andi, Sabtu (5/9), pada diskusi Di Balik Kucuran Dana Bank Century, di Jakarta.

Oleh karena itu, DPR menyesalkan sikap Departemen Keuangan, BI dan LPS yang tidak transparan menyampaikan hal tersebut kepada DPR.

“Kata mereka, tidak transparan agar menjaga situasi pasar dan tidak terjadi rush. Ini memang persoalan yang agak rumit,” ujarnya.

kompas/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif