SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia menggunakan masker (kemenag.go.id)
Solopos.com, JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI meminta memprioritaskan vaksinasi untuk jemaah calon haji 2021. Hal ini menyusul dikeluarkannya aturan wajib vaksinasi Covid-19 bagi para jemaah calon haji oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Bagi Pemerintah Indonesia, kebijakan ini harus diikuti dengan memprioritaskan bagi calon jemaah haji Indonesia yang akan berangkat tahun ini untuk segera divaksin Covid-19," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Syadzily Hasan, Rabu (3/2/2021).
"Kami, Komisi VIII DPR RI, sebetulnya telah meminta kepada Kementerian Kesehatan agar untuk jemaah calon haji tahun 2021 ini agar mendapatkan prioritas vaksinasi COVID-19," sambungnya.
Ace mengatakan Komisi VIII DPR akan membahas vaksinasi bagi para calon jemaah haji bersama kementerian dan lembaga terkait. Ia berharap calon jemaah haji mendapat prioritas vaksin Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Jemaah Haji 2021
Selain itu, Ace mengapresiasi keputusan yang Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan para calon peserta jemaah haji divaksinasi Corona. Menurutnya, hal itu merupakan keputusan tepat guna mengantisipasi penularan Covid-19.
"Saya kira keputusan Pemerintah Arab Saudi mewajibkan para calon jemaah haji untuk vaksin Covid-19 merupakan kebijakan yang tepat. Kebijakan tersebut merupakan langkah antisipatif agar penularan Covid-19 dalam penyelenggaraan haji betul-betul dapat dilakukan," ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi jemaah haji di tahun 2021. Surat kabar Okaz menyebut hanya individu yang sudah divaksinasi saja yang dibolehkan untuk melaksanakan haji.
Baca juga: 1.695 Prajurit TNI Divaksin Covid-19 akan Ditugaskan Jadi Tracer
Pelaksanaan haji pada tahun 2020 memang sempat terhambat pandemi Corona. Arab Saudi membatasi hanya 1.000 jemaah dengan kriteria tertentu yang bisa melaksanakan haji demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi Covid-19 diwajibkan bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji dan jadi syarat utama izin masuk," tulis laporan dari surat edaran Kementerian Kesehatan Arab Saudi, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (3/3/2021).