News
Rabu, 15 Mei 2024 - 16:05 WIB

DPR Minta Pemerintah Evaluasi Menyeluruh Acara Study Tour Sekolah

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan umum di Terminal Minak Koncak, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024). Pemeriksaan kelaikan angkutan umum meliputi kelengkapan surat-surat dan komponen kendaraan serta pengecekan kesehatan sopir bus tersebut untuk mencegah risiko kecelakaan transportasi darat menjelang liburan sekolah. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan widyawisata atau studi tur yang kerap diselenggarakan oleh sekolah-sekolah.

“Perlu dievaluasi menyeluruh mengenai tujuan, manfaat, dan kelayakan program yang sudah menjadi agenda tahunan di sekolah tersebut,” kata Fikri, Rabu (15/5/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Hal itu disampaikannya merespons kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024), yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban, dan mendesak pihak yang bertanggung jawab dihukum sesuai dengan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

Advertisement

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban, dan mendesak pihak yang bertanggung jawab dihukum sesuai dengan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kegiatan studi tur agar lebih terarah dan sesuai dengan asas, tujuan, dan kemanfaatan dalam pendidikan para siswa.

“Misalnya, perjalanan tur ke museum, pusat konservasi alam, atau instansi yang memberi edukasi dalam bidang-bidang tertentu,” imbuhnya.

Advertisement

“Kegiatan ini tentu berbiaya besar dan bisa memberatkan bagi orangtua/wali siswa, kemudian ada faktor kelayakan dan keamanan yang harus dipenuhi dalam perjalanan tur jarak jauh tersebut,” tuturnya.

Dia menilai bahwa kegiatan studi tur yang dilakukan di dalam kota sedianya dapat menjadi opsi yang terbaik, di samping biayanya lebih murah dan waktu tempuhnya lebih singkat.

“Tentu disesuaikan dengan tujuan dan manfaat yang mau diambil karena kemungkinan besar masih banyak potensi di sekitar kota atau kabupaten sesuai domisili sekolah yang dapat menambah wawasan bagi siswa,” ucapnya.

Advertisement

Menurut dia, kegiatan studi tur dalam kota juga dapat membantu meningkatkan perekonomian usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah asal/domisili sekolah tersebut.

“Wawasan siswa juga tetap diperkaya melalui pengenalan potensi alam, ekonomi, sosial dan budaya di daerahnya sendiri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif