News
Selasa, 11 September 2012 - 08:00 WIB

DPR Ingin Ubah Lambang PMI Jadi Bulan Sabit Merah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA--Panja RUU Palang Merah Indonesia (PMI) Baleg DPR telah tuntas kunjungan kerja ke Denmark dan Turki. Mereka akan membahas kemungkinan mengubah lambang PMI.

Advertisement

Menurut Anggota Baleg DPR dari Hanura Djamal Aziz, keinginan Baleg untuk mengubah lambang PMI semakin menguat. Karena kunker ke dua negara Eropa tersebut memang diarahkan untuk mengubah lambang PMI.

“Mayoritas anggota Baleg yang muslim terbuka pandangannya untuk menggunakan lambang bulan sabit merah. Karena di Denmark sekalipun ternyata sangat terbuka dengan lambang apapun. Nanti pimpinan akan menjelaskan secara resmi mengenai hal ini,” kata Djamal kepada detikcom, Selasa (11/9/2012).

Baleg DPR pun akan segera menggelar rapat Panja RUU PMI. Diharapkan PMI yang sudah lama diakui PBB segera memiliki UU sendiri.

Advertisement

“Ya memang terbuka pandangan untuk merubah lambang PMI. Kita nanti akan bicarakan lebih jauh di Baleg,”tegasnya.

Para anggota Baleg DPR yang sedang melawat ke Denmark untuk kunjungan kerja menyangkut RUU Palang Merah Indonesia (PMI) tepergok sedang bersantai menyusuri sungai di Copenhagen, Denmark, dengan perahu wisata.

Dari foto yang dikirim pembaca detikcom, anggota dewan tepergok berada di kawasan Nyhavn, Copenhagen pada pukul 14.30 waktu setempat, Kamis (6/9/2012). Dari foto tersebut terlihat para anggota dewan berada di atas kapal wisata mengarungi sungai indah tersebut.

Advertisement

Kunjungan Baleg DPR ke Denmark dan Turki sendiri cukup kontroversial. Karena kunjungan ke dua negara Eropa yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar ini hanya diperuntukkan menentukan lambang terbaik untuk PMI, apakah tetap dengan lambang palang merah atau diganti dengan bulan sabit merah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif