News
Minggu, 30 September 2012 - 15:41 WIB

DPKS Harus Direvitalisasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO -– Peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah (DPKS) dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, saat ini dinilai belum optimal. Oleh karena itu perlu adanya revitalisasi fungsi DPKS salah satunya dengan peningkatan partisipasi masyarakat.

Hal itu disampaikan pengamat pendidikan nasional, Darmaningtyas, saat memaparkan materi dalam diskusi yang bertema Revitalisasi Peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 4 Solo, Sabtu (29/9/2012).

Advertisement

Darmaningtyas menjelaskan revitalisasi DPKS termasuk mendesak karena setelah terbentuk selama 10 tahun, tidak ada perkembangan yang signifikan dalam menjalankan fungsi-fungsinya.

“Buat apa kalau sudah ada tapi tidak bermanfaat,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, seusai acara, Sabtu.

Dia memaparkan fungsi DPKS sebagai badan nonpemerintah untuk mengembangkan mutu dan pemerataan pendidikan secara demokratis dengan memberikan pertimbangan, dukungan, pengawasan dan peran penengah atau melakukan mediasi antara masyarakat dan pemerintah belum optimal terberdayakan. Selain itu peran serta masyarakat pun dianggap masih minim dan hal itu menjadi salah satu faktor menyebabkan mutu pendidikan di Indonesia rendah.

Advertisement

Lebih lanjut dijelaskan berbagai permasalahan yang muncul dalam DP/KS secara umum karena DPKS harus berhadapan dengan konteks sosial-budaya, politik dan ekonomi daerah yang tidak selamanya mendukung visi dan misi.

“Saat ini masih banyak pembentukan pengurus DPKS dengan sistem top to down atau masih adanya dominasi peran eksekutif, hal itu cenderung tidak menghasilkan kepengurusan yang mewakili kepentingan masyarakat dan pelaksana pendidikan,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal itu, salah strateginya adalah dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan memperbaiki sistem rekruitmen kepengurusan DP/KS. Proses rekruitmen dan seleksi harus terselenggara secara terbuka dan akuntabel.

Advertisement

“Sistemnya kerelawanan, sehingga perlu orang-orang yang benar-benar berkomitmen dalam mengenmban mulia untuk memajukan pendidikan,” tegasnya.

Hal serupa disampaikan pembicara lainnya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Furqon Hidayatullah.

Dalam akhir pemaparannya, dia menjelaskan untuk meningkatkan fungsi dan peran DP/KS harus selalu melakukan need assessment dan best practice, kemudian bersinergi dengan institusi pendidikan dan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan, serta melakukan komunikasi secara oeriodek untuk merumuskan berbagai perkembangan yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan penyelenggaraan pendidikan.

Diskusi yang diselenggarakan atas kerja sama antara Komite Sekolah SMAN 4 Solo, Dewan Pendidikan Kota Solo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Solo dan SOLOPOS itu dihadiri sekitar 200 undangan yang terdiri atas berbagai stakeholders, antara lain anggota komite sekolah, praktisi pendidikan, aktivis LSM dan orangtua siswa.

Advertisement
Kata Kunci : Direvitalisasi DPKS Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif