Dana sebesar itu hanya digunakan untuk operasional kampanye, pelatihan dan pembekalan kader dan saksi, serta dapur umum. Sementara untuk kegiatan sosialisasi, penyelenggaraan bazar sembako murah hingga pembuatan alat peraga kampanye dibiaya oleh dana yang bersumber dari kocek pribadi calon. Demikian dikemukakan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Salatiga, Suniprat, saat ditemui di Gedung DPRD Salatiga, Kamis (5/5/2011).
Ia menjelaskan dari anggaran Rp 2 miliar, sebanyak Rp 1,7 miliar di antaranya merupakan sokongan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Sisanya anggaran senilai lebih kurang Rp 300 juta disebutnya sebagai dana gotong royong.
(kha)