News
Selasa, 24 Januari 2017 - 15:13 WIB

Donald Trump Tarik AS Keluar dari Trans-Pacific Partnership (TPP)

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald Trump berpidato saat inaugurasi Presiden AS, Jumat (20/1/2017) waktu setempat. (JIBI/Reuters/Yuri Gripas)

Donald Trump memulai manuvernya dengan menarik AS keluar dari Trans-Pacific Partnership (TPP).

Solopos.com, JAKARTA — Donald Trump menandai hari pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dengan mengambil keputusan untuk keluar dari perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik atau Trans-Pacific Partnership (TPP).

Advertisement

Dia memperingatkan akan ada sanksi bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang memindahkan lapangan kerja ke luar negeri sebagaimana dikutip bbc.co.uk, Selasa (24/1/2017).

Keputusan mundur dari TPP ini sebenarnya langkah simbolik karena kesepakatan TPP yang dirudingkan oleh pemerintah Barack Obama tidak pernah diratifikasi oleh Kongres AS. Selain itu, mundur dari TPP adalah salah satu janji kampanye Trump. Ketika itu Trump mengatakan TPP “adalah bencana karena bisa merugikan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat”.

TPP yang mencakup 40% ekonomi dunia tersebut dirundingkan pada 2015 oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Meksiko. TPP ditujukan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan memicu pertumbuhan, termasuk dengan memangkas tarif.

Advertisement

Beberapa langkah yang disepakati negara-negara anggota TPP antara lain adalah standarisasi ketenagakerjaan, lingkungan, hak cipta, paten, dan proteksi-proteksi hukum lain.

Tadinya, kesepakatan TPP–yang didukung penuh oleh para pelaku usaha di AS–didirikan untuk membuat pasar tunggal seperti Uni Eropa. Namun muncul kritikan bahwa kemitraan ini dibentuk untuk menghadapi China yang tidak ikut dalam perjanjian tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif