Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Bundel setebal 125 halaman tersebut, yang diklasifikasikan rahasia dan berisi nomor telefon serta perincian kontak personel senior dari Australia dan AS, ditemukan di dekat gedung parlemen pada Kamis (17/11/2011) oleh seorang wartawan. “Kejadian tersebut saat ini sedang diselidiki,” kata juru bicara Jaksa Agung Robert McClelland, Senin (21/11/2011).
Sebagian besar dokumen tersebut berisi jadwal menit-demi-menit gerakan Obama selama kunjungan 72 jamnya ke Canberra dan Darwin pekan lalu. Dokumen itu bahkan merinci pintu mana yang akan ia gunakan dan pengaturan kursi di dalam rombongannya.
Dokumen tersebut juga menetapkan perincian penugasan personel keamanannya dan pengaturan iring-iringan kendaraan, termasuk ambulans Obama, tim kontraserangan, komunikasi dan intelijen. Sampul buku kecil itu menyatakan keterangan tersebut “tak boleh dikomunikasikan baik secara langsung ataupun tidak dengan siapa pun yang tak berwenang menerimanya”, kata Welch, dan dokumen itu mencakup perincian kontak bagi sejumlah tokoh.
Wartawan David Welch menyatakan ia telah menemukan dokumen itu di selokan sekitar 100 meter dari Gedung Parlemen pada Kamis pagi. Selama kunjungannya ke Australia, Obama berpidato dalam pertemuan bersama dengan anggota parlemen di negeri tersebut Kamis pagi, sebelum bertolak menuju Darwin untuk bertemu dengan tentara.
JIBI/SOLOPOS/Ant