SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab Covid-19. (Reuters/Lim Huey Teng)
Solopos.com, JAKARTA -- Dokter menyarankan masyarakat melakukan deteksi dini gejala Covid-19. Deteksi dini penting agar masyarakat tersebut bisa mendapatkan perawatan saat gejala yang dialami masih masuk kategori ringan.
Dengan cara itu, dokter bisa membantu meringankan gejala Covid-19 agar tidak semakin berat nantinya.
“Saya ingin teman-teman atau masyarakat semua datang ke rumah sakit, justru ketika kondisinya belum parah. Kalau masih fase-fase awal, dahak belum kental, itu pakai obat pengencer dahak saja tidak akan menyumbat paru-paru. Jadinya tidak akan menyebabkan pneumonia parah,” kata Dokter Kepala Instalasi Gawat Darurat salah satu rumah sakit di Jakarta, dr. Gia Pratama Putra, seperti dikutip dari laman Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (14/11/2020).
Bupati Usul UMK Karanganyar 2021 Naik 3,27 Persen
Bupati Usul UMK Karanganyar 2021 Naik 3,27 Persen
Deteksi dini Covid-19 juga bisa dilakukan dengan melakukan tes swab. Menurut dr Gia, sekarang pemeriksaan tes swab sudah semakin cepat.
“Dalam sehari dua hari sudah bisa diterima hasilnya [tes swab]. Harganya juga semakin terjangkau”, jelas dr Gia.
Perlintasan KA Tanpa Palang di Mayang Gatak Sukoharjo 2 Kali Makan Korban
“Keyakinan akan kesembuhan adalah 50% kesembuhan. Virus ini sebenarnya bisa kalah dengan daya tahan tubuh kita sendiri. Jadi biarkanlah bapak ibu, tidak usah fokus pada penyakitnya. Bapak ibu fokuslah menjaga diri dan kesehatan,” ungkap dia.
Fase kedua adalah saat pasien harus diisolasi sehingga tidak boleh bertemu dengan keluarga ataupun teman. Sebagai tenaga kesehatan, dokter harus terus berkunjung menyemangati para pasien dan berperan sebagai keluarga kedua pasien Covid-19.
Ini Daftar 5 Kecelakaan di Perlintasan KA yang Makan Korban Jiwa, Ada yang Disengaja
Setelah itu memasuki fase ketiga tedapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah kesembuhan pasien. Sementara kemungkinan kedua adalah hasil yang tidak diinginkan yakni, meninggalnya pasien Covid-19.
Deteksi dini gejala Covid-19 bisa membantu dokter dan tenaga kesehatan melakukan berbagai upaya untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak terlalu parah sehingga tidak berujung pasien meninggal dunia. Apalagi, tenaga kesehatan kini sudah didukung sejumlah obat penanganan Covid-19 yang mencukupi.