SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum kopi. (Freepik.com)
Solopos.com, JAKARTA — Dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah yang juga konsultan kardiovaskular RSCM Jakarta, Dr. dr. Muhammad Yamin, mengatakan meminum dua sampai tiga cangkir kopi sehari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
“Penelitian tentang kopi dalam lima tahun sampai 10 tahun lalu memang kontradiktif. Tapi terakhir ini yang saya ikuti di beberapa publikasi, dua sampai tiga cangkir kopi sehari itu justru bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan jantung karena ada kandungan antioksidannya,” kata Yamin saat bincang-bincang virtual, di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Ia mengatakan antioksidan berfungsi untuk memproteksi tubuh dengan mengikat radikal bebas.
Sehingga, mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh termasuk dinding sel pembuluh darah yang dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, dan penyakit fatal lainnya.
Sehingga, mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh termasuk dinding sel pembuluh darah yang dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, dan penyakit fatal lainnya.
Baca Juga: Mengenal Tujuh Seni Menyeduh Teh Ala Master Teh Asal Sragen
Kopi sendiri, kata dia, memiliki kandungan polifenol yang memiliki sifat antioksidan sehingga bermanfaat bagi kesehatan selama dikonsumsi dengan cara yang tepat.
“Yang bikin kopi itu jelek adalah kalau diminum pakai gula yang banyak sambil merokok. Kopinya bagus, tapi karena dicampur gula banyak-banyak, sambil merokok, ya jadinya jelek,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Nomor 5 Paling Penting!
Menurut Yamin, konsumsi kopi dengan banyak gula tentu akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes.
Tingginya kadar gula darah juga tentu akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Apalagi jika ditambah merokok, maka risiko seseorang terkena penyakit jantung akan semakin meningkat.
Baca Juga: Mengenal Tujuh Seni Menyeduh Teh Ala Master Teh Asal Sragen
“Jadi cara mengonsumsinya yang harus diubah. Sekarang, masyarakat di Eropa, mereka punya concern terhadap konsumsi dan gula, jadi mereka sudah melakukan pendidikan atau coaching mendorong supaya dikampanyekan minum kopi tanpa gula,” katanya.
Dia menambahkan, susu almond dan susu kedelai dapat menjadi alternatif untuk menggantikan gula saat mengkonsumsi kopi.
“(Susu almond) juga bagus untuk kesehatan, banyak antioksidannya,” tutup Muhammad Yamin.