News
Senin, 4 Januari 2016 - 05:40 WIB

DOKTER HILANG : Polda DIY Bentuk Tim Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pihak keluarga secara resmi telah melaporkan kasus tersebut ke Polda DIY.

 

Advertisement

Ilustrasi polisi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY membentuk tim khusus untuk menyelidiki hilangnya dokter cantik Rica Tri Handayani bersama anaknya Zafran Alif Wicaksono. Pihak keluarga secara resmi telah melaporkan kasus tersebut ke Polda DIY.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Hudit Wahyudi menjelaskan, informasi hilangnya dokter dan anak itu ia dapatnya melalui media sosial. Pihak keluarga secara resmi telah melaporkan kasus hilangnya dokter itu ke Polda DIY pada Kamis (31/12/2015) pekan lalu. “Keluarga telah secara resmi melapor ke Polda DIY pada 31 Desember,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (3/1/2016) malam.

Advertisement

Masih menurut Hudit, sebelum menghilang, dokter itu sempat meninggalkan pesan dalam secarik kertas sebagai bentuk pamitan kepada suaminya. Meski demikian, ia belum dapat menyimpulkan arah kepergian dokter itu. “Sempat meninggalkan pesan, intinya dia menuliskan akan berjuang di jalan Allah,” ucap Hudit kembali menegaskan.

Hudit mengakui, meski tidak secara resmi melapor, kepolisian memiliki kewajiban untuk melakukan penyelidikan. Apalagi hilangnya dokter itu sudah terhitung dua kali 24 jam. Oleh sebab itu, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan dokter itu.

Lebih detail Hudit mengatakan, dokter bersama anak itu datang dari Lampung untuk menengok suaminya di Jogja yang tinggal di Depok, Sleman. Berdasarkan penyelidikan sementara, dokter itu sempat bertemu dengan saudara sepupunya. Pihaknya tengah berproses untuk menyelidiki latarbelakang identitas orang yang bertemu terakhir kali dengan dokter tersebut. Tetapi, hingga Minggu (3/1) malam, pihaknya belum mengetahui keberadaan mereka. “Kalau tempat tinggalnya itu di Maguwoharjo. Tampaknya ada hal spesifik dari latarbelakang orang [sepupu dokter] itu, ini yang masih kami selidiki,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif