News
Rabu, 17 Februari 2010 - 20:03 WIB

Dokter gadungan tipu guru madrasah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tri Indarto alias Hufron, 43, Warga Lumbir, Banyumas terpaksa berurusan dengan Poltabes Solo lantaran melakukan penipuan terhadap seorang guru madrasah, S, asal Lamongan Jatim.

Dalam aksinya, Hufron mengaku sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Advertisement

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kapolsek Banjarsari AKP Edison Panjaitan, aksi tersebut diawali tersangka saat bertemu dengan korban di bus dalam suatu perjalanan.

Menurut Kanit Reskrim Banjarsari Ipda M Rhika Z, awalnya korban melakukan perjalanan dari Jatim menuju Solo untuk kulakan beberapa pakaian di PGS. Namun, ia di tipu tersangka di dalam bus.
Karena percaya, korban mau menerima ajakan tersangka untuk singgah di sebuah hotel di kawasan Stasiun Solo Balapan.

“Tersangka memakai pakaian serba putih, sehingga lebih meyakinkan korban atas status dokternya,” jelas Rhika kepada wartawan, Selasa (16/2).

Advertisement

Setelah keluar dari hotel, tersangka mengajak korban berputar-putar di Solo. Saat itu, korban dibujuk menarik uangnya di ATM Bank Mandiri senilai Rp 5 juta.

Kemudian, tersangka dan korban sempat melakukan perjalanan ke Pasuruan untuk berziarah ke makam orangtua korban.

Setelah melakukan ziarah, tersangka mengajak korban ke Yogyakarta. Selama perjalanan dari Pasuruan, korban mengaku secara sadar melakukan komunikasi dengan pacarnya. Karena curiga, sang pacar berusaha membuntuti dan mampu menaiki bus yang ditumpangi tersangka dan korban di Ngawi, Jatim.

Advertisement

m85

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif