SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta (Solopos.com) — Sedari awal Partai Demokrat (PD) menilai ulah M Nazaruddin menghindari proses hukum sangat merusak nama baik partai. Proses hukum di KPK diharapkan bisa menjawab semua prasangka buruk terhadap PD yang timbul sebagai akibat tudingan tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang itu.
Demikian tanggapan Sekretaris Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsuddin. Menurutnya, penangkapan atas Nazaruddin merupakan kemajuan dalam proses hukum. Tanggapan itu disampaikannya, Minggu (14/8/2011).
“Di bawah kontrol publik, proses di KPK diharapkan sekaligus menguji akurasi informasi yang selama ini dilontarkan Nazaruddin,” ujar Amir.
Mengingat kasus mantan Bendahara Umum PD itu sangat menyedot perhatian masyarakat karena ada beberapa petinggi PD yang namanya terseret, maka sangat rentan memunculkan prasangka baru. Untuk menghindari tudingan yang negatif lainnya, penyidik KPK diharapkan melakukan proses hukum secara teliti dan transparan dalam tiap perkembangan yang ada.
“Transparan dan teliti dalam menerapkan hukum. Kesalahan sekecil apa pun sebaiknya dihindari agar potensi munculnya prasangka terhindari. Pada akhirnya proses hukum yang transparan diharapkan mengembalikan keseimbangan,” papar Amir.
Lebih lanjut mantan Sekjen DPP PD ini mengajak masyarakat luas ikut mencermati dengan seksama semua perkembangan yang KPK sampaikan. Kemudian menerima hasil kerja keras aparat hukum dan tidak lantas buru-buru mencurigainya sebagai konspirasi.
“Walaupun opini sudah terlanjur menyudutkan PD, apa pun fakta hukum yang terungkap kelak harus diterima semua pihak sebagai realita,” kata praktisi hukum senior tersebut.
dtc