News
Jumat, 6 Januari 2012 - 09:41 WIB

DIY Kekurangan Guru SD

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Jumlah sekolah yang berlebih menyebabkan DIY kekurangan guru SD dari pegawai negeri sipil (PNS).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora0 DIY Baskara Aji mengakui jika saat ini DIY mengalami kekurangan guru.

Advertisement

Namun jumlah tersebut umumnya terjadi di jenjang pendidikan SD dan SLB. Sementara, di luar kedua jenjang tersebut, terutama guru fak di tingkat SMP dan SMA memiliki jumlah berlebih.

Guna menyelesaikan persoalan tenaga pendidik ini, Aji menuturkan kebijakan sepenuhnya diserahkan kepada Kabupaten dan Kota.

Advertisement

Guna menyelesaikan persoalan tenaga pendidik ini, Aji menuturkan kebijakan sepenuhnya diserahkan kepada Kabupaten dan Kota.

”Kalau Kabupaten memutuskan memutasi guru antar jenjang dipersilakan. Asalkan memenuhi syarat,” kata dia, Rabu (5/1).

Menurut Aji pemindahan guru antar jenjang dari SMP atau SMA ke SD atau dari TK ke SD dimungkinkan. Pasalnya, tenaga pendidik di ketiga jenjang tersebut memiliki kemampuan untuk mengajar di SD. Opsi lain seperti mencukupi kekurangan dengan guru tidak tetap (GTT) disebutnya mungkin terjadi.

Advertisement

Jika kabupaten dan kota belum dapat menyelesaikan persoalan tersebut, Baskara Aji menyampaikan kebijakan dapat diserahkan kepada provinsi. Namun, untuk sementara Provinsi berupaya menunggu hasil pendataan dan pemetaan guru terlebih dahulu.

”Supaya bisa tahu kelebihan dan kekurangan guru itu di mana saja dan apa jenjang pendidikannya,” imbuh dia.

Ketika ditanya jika persoalan belum dapat diselesaikan di tahap Provinsi, Aji menjawab keputusan akan diserahkan kepada Pemerintah Pusat.

Advertisement

Meski demikian ia menilai guru-guru tidak perlu kuatir akan dipindah ke luar Pulau Jawa. Pasalnya, Pemerintah akan berupaya memenuhi kebutuhan dengan daerah terdekat, misal DIY dengan Jawa Tengah.

Kepala SMP N 2 Jogja Emed Heryana menuturkan saat ini kebutuhan guru di SMPN 2 Jogja sudah sesuai porsinya. Atas kondisi ini ia merasa tenaga pendidik di sekolahnya tidak perlu risau jika terjadi kekurangan guru di daerah lain dan kemungkinan mutasi.(Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

HARJO CETAK

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : DIY Guru SD Jogja Murid
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif