News
Sabtu, 25 Juli 2020 - 16:23 WIB

Ditinggal Cari Rongsokan, Rumah Pemulung Hangus Terbakar Tanpa Sisa

Catur Dwi Janati  /  Harianjogja.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik rumah yang terbakar, Mujilah sedang beristirahat di dekat rumahnya setelah si jago merah melahap habis rumahnya. (Harianjogja.com/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, JOGJA – Rumah seorang pemulung di kawasan padat penduduk RT 037/RW 008 Jetis, Cokrodiningratan, Jogja, terbakar, Sabtu (25/7/2020). Akibat insiden tersebut satu rumah warga hangus menyisakan rangka bangunan.

Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan, Dinas Kebakaran Kota Jogja, Mahargyo, menjelaskan kebakaran terjadi pada pukul 11.30 WIB. Empat regu pedamadam kebakaran Kota Jogja dan satunya dari UGM diturunkan untuk memadamkan api yang membakar rumah pemulung tersebut.

Advertisement

Hingga kini Mahargyo mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui. Beruntung, kebakaran yang menghanguskan rumah berukuran 6x6 meter tersebut tidak memakan korban jiwa dan merambat ke permukiman. Namun seluruh perabotan rumah milik pemulung itu hangus terbakar.

Kebakaran itu terjadi di rumah Mujilah. Saat api membakar rumahnya, dia bersama suaminya Bejo sedang memunguti sampah seputar di SMPN 6 Jogjakarta dan SMK 3 Jogjakarta.

Advertisement

Kebakaran itu terjadi di rumah Mujilah. Saat api membakar rumahnya, dia bersama suaminya Bejo sedang memunguti sampah seputar di SMPN 6 Jogjakarta dan SMK 3 Jogjakarta.

Covid-19 Soloraya Tembus 1.010 Kasus, Solo Tertinggi & Sragen Terendah

Sehari-hari keduanya memang bekerja sebagai pemulung. Mereka biasa berangkat sekitar pukul 03.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Praktis, saat kejadian hanya anak-anak Mujilah yang berada di rumah.

Advertisement

Menurut keterangan Mujilah, ia tidak meninggalkan apa pun yang menyulut api saat berangkat memulung. Dia jarang sekali memasak, biasanya dia sarapan di luar rumah di sela-sela memulung. Bahkan ia malah mencopot tabung gas dari selangnya sebelum berangkat pagi tadi.

Aktivitas Gunung Merapi Melandai, Simak Penjelasan Detailnya

Dikira Bukan Rumahnya

Diakui Bejo, dia memang mengetahui saat beberapa unit pemadam kebakaran melintas. Namun ia berpikir, mobil damkar tersebut sedang memadamkan api di daerah Bulaksumur atau Blimbingsari.

Advertisement

"Saya kira ya ke Blimbingsari atau Bulaksumur, eh ternyata omahe dewe," ujarnya di depan puing-puing rumahnya.

Saat dihampiri reporter Harian Jogja, Mujilah dan anak-anaknya sedang berselonjor dan duduk di sebuah tikar dekat rumahnya. Tidak ada yang tersisa dari rumahnya untuk ditinggali.

Tragis, Editor Metro TV Tusuk-Tusuk Tubuh Sendiri Lima Kali

Advertisement

Bejo mengatakan semua barang miliknya terbakar akibat peristiwa tersebut. Barang-barang milik keluarga pemulung di rumah itu seperti televisi, lemari, pakaian, KTP hingga Kartu Keluarga hangus terbakar.

"Yang tersisa ya baju yang dipakai ini," tuturnya.

Bejo berharap mendapat bantuan terhadap apa yang menimpa dan keluarganya. Rencananya ia dan keempat anaknya akan tidur di sebuah rumah kosong milik tetangganya di kawasan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif